THE EFFECT OF FAST FOOD ON ADOLESCENTS LEARNING CONCENTRATION

Main Authors: Aulia, Zabrina, Adiatmika, I Putu Gede, Tirtayasa, Ketut, Purnawati, Susy
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/78051
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/78051/46801
Daftar Isi:
  • The trend of changing eating patterns in today's adolescents cannot be separated from the influence of increasing socio-economic conditions and the number of interesting restaurants. With an unbalanced diet, eating fast food on a regular basis allows teens to develop anemia. Adolescents who suffer from anemia can experience growth disorders, decreased learning concentration, and lack of enthusiasm in carrying out activities because they feel tired quickly. This study aims to determine the effect of fast food on learning concentration in adolescents who regularly consume fast food. This study was an observational analytic study using a cross-sectional method and involved 106 samples. Based on the bivariate analysis using Chi-square correlation that has been carried out on the two variables, the interpretation of the final result of this study is that the frequency of fast food consumption per week has no correlation on learning concentration. This is because the analysis results obtained show a significant value between the frequency of consumption of fast food per week with a learning concentration of 0.875 and the odd ratio shows a value of 0.939. In this study, there is no effect of fast food on learning concentration in adolescents who regularly consume fast food. Keywords: fast food, learning concentration, anemia, correlation
  • Kecenderungan perubahan pola makan pada remaja sekarang tidak terlepas dari pengaruh peningkatan sosial ekonomi dan banyaknya tempat-tempat makan yang menarik. Dengan komposisi makanan yang tidak seimbang itu, mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin memungkinkan remaja untuk terkena anemia. Remaja yang menderita anemia dapat mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan daya konsentrasi belajar, dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas dikarenakan cepat merasa lelah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makanan cepat saji terhadap konsentrasi belajar pada remaja yang rutin mengonsumsi makanan cepat saji. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode cross-sectional serta menggunakan 106 sampel. Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan korelasi Chi-square yang telah dilakukan terhadap kedua variabel, didapatkan interpretasi hasil akhir dari penelitian ini yaitu frekuensi konsumsi makanan cepat saji per minggu tidak memiliki hubungan terhadap konsentrasi belajar. Hal ini dikarenakan bahwa hasil analisis yang didapat menunjukan nilai signifikansi antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji per minggu dengan konsentrasi belajar sebesar 0,875 serta odd ratio menunjukan nilai 0,939. Pada penelitian ini tidak ada pengaruh makanan cepat saji terhadap konsentrasi belajar pada remaja yang rutin mengonsumsi makanan cepat saji Kata kunci: makanan cepat saji, konsentrasi belajar, anemia, hubungan