KUALITAS OOSIT, EMBRIO, DAN KEHAMILAN PASIEN ENDOMETRIOSIS STADIUM III-IV DAN PASIEN DENGAN INFERTILITAS TUBA FALOPI YANG MENGIKUTI PROGRAM BAYI TABUNG DI RUMAH SAKIT BROS TAHUN 2015-2019

Main Authors: Wulandari, Tjokorda Istri Putri Adhyasari, Mahendra, I Nyoman Bayu, Manuaba, IB Fajar, Adnyana, IB Putra, Sudiman, Jaqueline
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/72140
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/72140/39187
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Endometriosis adalah kondisi dimana terdapat kelenjar endometrium dan lesi seperti stroma di luar kavum uteri. Endometriosis dapat menimbulkan infertilitas serta mempengaruhi kualitas oosit, embrio, dan kehamilan pada saat menjalani program bayi tabung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas oosit, embrio dan kehamilan antara pasien endometriosis stadium III-IV (sedang-berat) dengan pasien dengan Infertilitas Tuba Falopi (ITF) saat menjalani program bayi tabung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kasus-kontrol. Subjek penelitian yaitu 64 sampel kelompok penderita endometriosis stadium III-IV sebagai kelompok kasus dan 100 sampel kelompok ITF sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling.Data penelitian diperoleh dari data hasil laboratorium klinik Royal IVF Bali Royal Hospital (BROS). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kualitas hormon, yaitu hormon basal Follicle Stimulating Hormone (FSH) (5,76+ 2,5 berbanding 5,68 +1,7; p<0,05) dan kadar estradiol akhir (1798,00+ 760,71 berbanding 2195,00 + 1512,9; p<0,05). Perbedaan yang signifikan ditemukan pada kualitas oosit, yaitu pada parameter jumlah folikel (p=0,02), dan jumlah oosit yang matang (p=0,04). Perbedaan signifikan didapatkanpada kualitas embrio yaitu embrio grade 1 pada hari ke-3 (p=0,04). Tidak ditemukan adanya perbedaan dalam hal kualitas kehamilan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hormonal, oosit, dan embrio antara kelompok endometriosis stadium III-IV dan kelompok ITF yang menjalani program bayi tabung, akan tetapi kualitas kehamilan pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Penelitian cohort prospektif dengan data primer selanjutnya diperlukan untuk mengurangi bias informasi maupun bias seleksi kelompok.   Kata kunci: Endometriosis stadium III-IV, kualitas oosit, kualitas embrio, kualitas kehamilan, Infertilitas Tuba Falopi (ITF)
  • ABSTRACT Endometriosis is defined as the presence of endometrium and lesions such as the stroma outside the uterine cavity. Endometriosis can cause infertility and affect the quality of oocytes, embryos, and pregnancy during In Vitro Fertilization (IVF) program. This study aimed to determine the difference in quality of oocytes, embryos, and pregnancy between patients with stage III-IV endometriosis and patients with Fallopian Tubal Infertility (FTI) while undergoing IVF. This study was an analytic observational study with case-control design.This study involved 64 patients with endometriosis stage III-IV as case group and 100 FTI patients as control group. Sampling was taken by purposive sampling technique. Data were obtained from Royal IVF clinical laboratory results at Bali Royal Hospital (BROS). Results of this study found that there were significant differences in FSH basal hormone  (5,76+ 2,5 vs 5,68 +1,7; p<0,05) and final estradiol levels (1798,00+ 760,71 vs 2195,00 + 1512,9; p<0,05). There were significant differences in oocyte quality in terms of number of follicles (p=0.02) and number of mature oocytes (p=0.04). There was a significant difference in the quality of the embryo in embryo grade 1 on the 3rd day (p=0.04). There were no differences regarding the pregnancy rate. This study concludes that there are differences in hormonal, oocyte and embryo quality between patients with endometriosis stage III-IV and FTI who underwent IVF, but the pregnancy rate does not differ significantly. Prospective cohort studies with primary data are needed to reduce information bias and group selection bias. Keywords: Endometriosis stage III-IV, oocyte quality, embryo quality, pregnancy quality, Fallopian Tubal Infertility (FTI)