HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

Main Authors: Rarassani, Putu, Wiryawan, I Nyoman, Swi Antara, I Made Putra
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/70943
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/70943/38633
Daftar Isi:
  • Penyakit Jantung Koroner atau PJK merupakan salah satu penyebab mortalitas utama pada orang dewasa. PJK disebabkan oleh banyak faktor dimana salah satu faktor yang masih menjadi perdebatan adalah kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dalam darah terhadap keparahan PJK di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Jenis penelitian cross-sectional analitik dengan metode pengambilan data consecutive sampling, dari rekam medis dan data laboratorium kateterisasi jantung pada Juni 2017 sampai Agustus 2018. Subjek dari penelitian merupakan pasien yang melakukan kateterisasi di laboratorium kateterisasi pelayanan jantung terpadu RSUP Sanglah. Keparahan PJK dilihat dari skor vessel disease (0VD, 1VD, 2VD, 3VD) hasil kateterisasi dan kadar asam (mg/dl) dari hasil pemeriksaan laboratorium pada data rekam medis. Data dianalisis bivariat dengan uji korelasi dan multivariat dengan regresi linear pada 196 sampel (166 laki-laki dan 30 perempuan). Laki-laki dengan kadar asam urat ? 7 mg/dl dominan PJK 3VD 42,3% (p = 0,02 r = 0,15), analisis multivariat (p = 0,031). Perempuan dengan kadar asam urat ? 6 mg/dl dominan PJK 3VD 33,3%  (p = 0,13 r = - 0,20). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar asam urat dalam darah berhubungan signifikan dan sangat lemah dalam meningkatkan keparahan penyakit jantung koroner (PJK) pada laki-laki. Kadar asam urat bukan merupakan faktor tunggal melainkan dipengaruhi juga oleh faktor usia dan kadar kolesterol LDL. Sementara pada perempuan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dalam darah terhadap keparahan PJK.   Kata kunci: asam urat, keparahan,  penyakit jantung koroner
  • Coronary Heart Disease or CHD is one of the main causes of mortality in adults. CHD is caused by many factors where one factor that is still being debated is the level of uric acid in the blood. This study aims to determine the relationship of uric acid levels in blood to the severity of CHD at Sanglah Hospital Denpasar Bali. This was a cross-sectional analytic study using consecutive sampling data collection methods, from medical records and cardiac catheterization laboratory data from June 2017 to August 2018. Subjects from the study were patients who performed catheterization in the integrated cardiac catheterization laboratory Sanglah Hospital. CHD severity is seen from the vessel disease score (0VD, 1VD, 2VD, 3VD) results of catheterization and acid level (mg / dl) from the results of laboratory tests on medical record data. Data were analyzed bivariately by correlation and multivariate tests with linear regression in 196 samples (166 men and 30 women). Men with uric acid levels ? 7 mg / dl predominantly 3VD CHD 42.3% (p = 0.02 r = 0.15), multivariate analysis (p = 0.031). Women with uric acid levels ? 6 mg / dl predominantly 3VD CHD 33.3% (p = 0.13 r = - 0.20). The conclusion of this study is that uric acid levels in the blood are significantly associated and very weak in increasing the severity of coronary heart disease (CHD) in men. Uric acid levels are not a single factor but are also influenced by age and LDL cholesterol levels. While in women there is no significant relationship between uric acid levels in the blood against the severity of CHD.  Keywords: uric acid, severity, coronary heart disease