HUBUNGAN ASUPAN JENIS BERAS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II
Main Authors: | Utami Dewi, Ayu Dian, Sutadarma, I Wayan Gede, Wiryanthini, Ida Ayu Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2022
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68709 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68709/44740 |
Daftar Isi:
- Type II DM is a metabolic disease characterized by increase blood glucose level is caused secretion insulin dysfunction and insulin resistance. An increase in the incidence of DM can occur because of an unbalanced diet. Aim this study to determine the relationship of rice type intake with random blood glucose levels in type II DM patients. This study was a cross sectional analytic study which was conducted from September until November 2020 at the Puskesmas Denpasar Barat I and II. The sample in this study were patients with type II DM who met the inclusion criteria is a patient with a consuming rice, and a patient without using insulin. Exclusion criteria were a patient without consuming rice. Samples were obtained using simple random sampling technique and obtained 31 samples that met the inclusion criteria. The study was conducted by asking the sample for informed consent and asking sample to fill out an online questionnaire that contain food intake that the sample consumes in a day. Normality test is using Saphiro-wilk test and bivariate analysis with Rank-Spearman test. White rice type intake was 61,3%, red rice type intake was 35,5% and black rice type was 3,2%. Carbohydrate of rice intake in women amounted to 95,281 grams and in men 101, 810 grams. Calorie intake per day for women was 1226,0 kcal and in men was 1300,6 kcal. From analysis result there is a relationship between rice type intake, calorie, and carbohydrate with random blood glucose level (p= 0,000, p= 0,000, p= 0,000). Strength of correlation (r= 0,717, r= 0,945, r= 0,945). There is a significant relationship between rice type intake on random blood glucose level with a strong correlation.
- DM Tipe II merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang meningkat akibat dari disfungsi sekresi insulin atau resistensi insulin. Peningkatan angka kejadian DM dapat terjadi karena diet yang tidak seimbang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan asupan jenis beras terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilaksanakan di Puskesmas Denpasar Barat I dan II pada bulan September hingga November 2020. Sampel penelitian ini yaitu pasien dengan DM tipe II yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien yang mengonsumsi nasi, serta pasien yang tidak meggunakan insulin. Kriteria eklusi yaitu pasien yang tidak mengonsumsi nasi. Sampel didapatkan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 31 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan dengan meminta informed consent kepada sampel dan meminta sampel mengisi kuisioner online yang terdapat asupan makanan yang dikonsumsi sampel dalam sehari. Uji normalitas menggunakan uji saphiro-wilk dan analisis bivariat dengan uji Rank-Spearman. Asupan jenis beras putih sebanyak 61,3%, asupan beras merah sebesar 35,5% dan beras hitam 3,2%. Asupan jumlah karbohidrat beras pada perempuan yaitu sebesar 95,281 gram, dan pada laki-laki 101,810 gram. Asupan kalori per hari perempuan 1226,0 kkal dan pada laki-laki 1300,6 kkal. Pada hasil analisis terdapat hubungan antara asupan jenis beras, kalori, dan karbohidrat terhadap kadar glukosa darah sewaktu (p=0,000, p=0,000, p=0,000) sedangkan kekuatan korelasi (r=0,717, r=0,945, r=0,945). Dari penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan asupan jenis beras terhadap kadar glukosa darah sewaktu dengan korelasi yang kuat.