CORRELATION BETWEEN RESULT OF ABDOMEN MDCT SCAN AND ERCP IN OBSTRUCTION ICTERIC PATIENT
Main Authors: | Asnur, Ariany, Murtala, Bachtiar, Latief, Nikmatia, Seweng, Arifin, Daud, Nu’man As, Idris, Nurlaily |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2021
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68586 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68586/38863 |
Daftar Isi:
- This study aims to find out correlation between result of abdominal MDCT scan abdomen and ERCP in obstruction icteric patient. This study was a cross sectional and retrospective study including all patient with intrahepatic or extrahepatic or both cholestatic in abdominal MDCT scan without and with contrass enhance and ERCP in Dr. Wahidin Sudirohusodo hospital, over period of two years and four months from January 2018 to Apriil 2020. Minimal 31 data were collected, using Kappa and p value <0,05. Among the 174 samples, 81 samples (46,6%) undergo abdominal MDCT scan without contrass enhance and 93% samples (53,4%) undergo abdominal MDCT scan with contrass enhance. Majority belong to 41-50 and 51-60 year age groups is 60 samples (34,5%) and 44 samples (25,35%). Males are more than females in number that is 57,5% dan 42,5%. there is correlation among result in abdominal MDCT scan without and with contrass enhance and ERCP in the cholestatic, location and cause of obstruction biliary. Majority cholestatic in intra and extrahepatic duct, the obstruction location in extrahepatic duct and the cause of obstruction is benign for MDCT scan without contrass enhance and malignant in MDCT scan with contrass enhance. There is significat correlation among cholestatic, location and cause of obstruction in abdominal MDCT scan without and with contrass enhance and ERCP.
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan MDCT scan abdomen dengan hasil pemeriksaan ERCP dalam identifikasi penyebab dan lokasi obstruksi bilier pada pasien ikterus obstruksi. Metode yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan secara retrospektif pada semua pasien yang didiagnosis dengan kolestatik intrahepatik atau ekstrahepatik atau keduanya pada pemeriksaan MDCT scan abdomen tanpa dan dengan kontras dan dilakukan ERCP di bagian radiologgi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, periode Januari 2018 sampai dengan April 2020, jumlah sampel minimal 31 sampel dan uji kesesuaian dengan uji Kappa, dikatakan sesuai jika nilai p<0,05. Hasil penelitian didapatkan 174 sampel, 81 sampel (46,6%) yang dilakukan pemeriksaan MDCT scan abdomen tanpa kontras dan 93 sampel (53,4%) dengan kontras. Usia terbanyak adalah 41-50 dan 51-60 tahun masing-masing sebanyak 60 sampel (34,55) dan 44 sampel (25,3%). Laki-laki lebih banyak daripada perempuan yakni 57,5% dan 42,5%. terdapat kesesuaian antara hasil MDCT scan abdomen tanpa maupun dengan kontras dengan ERCP baik pada kategori kolestatik, lokasi maupun penyebab obstruksi. Kolestatik terbanyak adalah intra dan ekstrahepatik. Lokasi obstruksi terbanyak adalah duktus ekstrahepatik. Penyebab obstruksi terbanyak pada MDCT scan abdomen tanpa kontras adalah penyebab jinak, sedangkan penyebab obstruksi ganas lebih banyak didapatkan pada MDCT scan abdomen dengan kontras. terdapat kesesuaian yang signifikan antara kolestatik, lokasi dan penyebab obstruksi pada MDCT scan abdomen tanpa dan dengan kontras dengan ERCP