HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN ANGKA KEJADIAN KELAINAN REFRAKSI MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Main Authors: Pradnyandari, Ni Wayan Jayanti, Juliari, I Gusti Ayu Made, Kusumadjaja, Made Agus, Siska, S
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/66969
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/66969/39494
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kelainan refraksi merupakan gangguan penglihatan yang dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari hingga kebutaan. Prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia yang disebabkan oleh kelainan refraksi sebesar 22,1% dan 15% diantaranya merupakan anak usia sekolah. Kejadian kelainan refraksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan aktivitas melihat dekat seperti menggunakan laptop dan gadget. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor risiko dengan angka kejadian kelainan refraksi pada mahasiswa tahun pertama Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan 218 responden sebagai sampel penelitian. Proporsi kejadian kelainan refraksi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah sebanyak 139 dari 218 responden (63.8%). Kelainan refraksi yang paling banyak terjadi adalah miopia yaitu sebanyak 125 responden (57.3%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga responden dengan angka kejadian kelainan refraksi (p=0,000;95% CI 1.683(1.270–2.230)), dan terdapat hubungan yang signifikan antara jarak membaca buku dengan angka kejadian kelainan refraksi (p=0.001;95% CI 1.411(1.127–1.765)). Sehingga dapat disimpulkan bahwa riwayat keluarga dan jarak membaca buku merupakan faktor risiko yang secara signifikan berpengaruh terhadap angka kejadian kelainan refraksi. Kata kunci: kelainan refraksi, faktor risiko, mahasiswa tahun pertama  
  • ABSTRACT Refractive disorders are visual disturbances that can cause disturbances in daily life to blindness. The prevalence of blindness and visual disturbances in Indonesia caused by refractive errors is 22.1% and 15% of them are school age children. The incidence of refractive errors is caused by various factors including age, gender, family history, and close viewing activities such as using laptops and gadgets. This study aims to determine the relationship between risk factors and the incidence of refractive errors in first-year students of the Undergraduate Medicine Study Program and the Medical Profession, Faculty of Medicine, Udayana University. This study is an analytical study with a cross sectional study design using 218 respondents as the research sample. The proportion of the incidence of refractive errors in first-year students at the Faculty of Medicine, Udayana University was 139 from 218 respondents (63.8%). The most common refractive errors were myopia, as many as 125 respondents (57.3%). According to analysis result, it was found a significant relationship on family history of respondents with the incidence of refractive errors (p = 0.000; 95% CI 1.683 (1.270-2.230)), and likewise on reading distance with the incidence of refractive errors (p = 0.001);95% CI 1,411 (1,127–1,765)). So it can be conclude that family history and book reading distance are risk factors that significantly affect the incidence of refractive errors. Keywords: refractive error, risk factors, first-year students