OVEREKSPRESI HER-2 SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA METASTASIS OTAK PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
Main Authors: | Tedjamartono, Theodore Dharma, Sudarsa, I Wayan, Winata, Arif, Wetan, Ni Gst Ayu Agung Manik Yuliawati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/65974 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/65974/37059 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Angka kejadian metastasis otak pada kanker payudara semakin meningkat dan mengindikasikan perburukan prognosis. Di estimasikan 10-30 % pasien dengan kanker payudara terdiagnosis dengan metastasis otak. Kanker payudara sub tipe overekspresi HER-2 merupakan sub tipe yang sangat agresif serta memiliki risiko tinggi dalam terjadinya metastasis ke otak. Jika kita mampu mendeteksi kejadian metasatasis otak lebih dini maka kita bisa memberikan intervensi yang meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan rancangan case-control menggunakan data sekunder dari rekam medis di RSUP Sanglah dengan teknik simple random sampling. Sampel yang diambil adalah pasien Kanker Payudara Stadium IV yang pernah dirawat di RSUP Sanglah dari tahun 2015 – 2016. Pada 40 sampel penelitian yang dibagi menjadi kelompok kasus dan kontrol didapatkan rentang usia pasien yaitu 27 – 63 tahun dengan rerata usia 48 ±SB tahun. Ca mammae sinistra merupakan kasus terbanyak (57,5%), kemudian ca mammae dextra (37,5%) dan ca mammae bilateral (5%). Dari Grading didapatkan Grade II (50%), Grade III (42,5%), dan Grade I (7,5%). Dari Pemeriksaan HER-2 didapatkan hasil Overekspresi HER-2ditemukan pada 37,5% sampel. Insiden dari overekspresi HER-2 pada kasus metastasis otak adalah 55%. Pada analisis regresi logistic didapatkan overekspresi HER-2 berhubungan signifikan terhadap metastasis otak dengan nilai p=0,012. Dari uji chi square, didapatkan hasil overekspresi HER-2 berhubungan signifikan terhadap metastasis otak dengan nilai p=0,027. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pada pasien kanker payudara dengan overekspresi HER-2 4,889 kali lebih berisiko untuk menjadi metastasis otak dibandingkan dengan pasien HER-2 negatif. Kata kunci: Her-2, Overekspresi, Kanker Payudara, Metastasis Otak
- ABSTRACT Breast cancer brain metastasis incidence are increasing and indicate a poor prognosis by time. An estimated 10–30 % of patients with breast cancer are diagnosed with brain metastasis. HER-2 overexpression breast cancer is an aggressive subtype and has a high risk of developing metastasis to the brain. If we can find it early, we could make a definite intervention. This research is an analytic research using case-control design using secondary data from medical record in RSUP Sanglah with simple random sampling technique. Samples were Stage IV Breast Cancer patients who had been admitted to RSUP Sanglah from 2015-2016. From 40 samples which consisted of case and control group, the patient age was 27–63 years old with mean age 48 ±SD years old. Ca Mammae Sinistra is the most cases (57.5%), followed by Ca mammae Dextra (37.5%) and Ca mammae Bilateral (5%). From Grading, Grade II (50%) was the most cases, Grade III (42.5%), Grade I (7.5%). From HER-2 test the results is HER-2 Overexpression were found in 37.5% of the sample. The Incidence of HER-2 Overexpression in cases of brain metastasis was 55%. In multivariate logistic regression, HER-2 Overexpression was significant to brain metastasis with p=0.012. From chi square test, the result of HER-2 overexpression was significant to brain metastasis with p=0.027. The results of this research is breast cancer patients with HER-2 Overexpression 4.889 times more likely to develop brain metastasis than patients with HER-2 negative. Keywords: Her-2, Overexpression, Breast Cancer, Brain Metastasis