PERBEDAAN KADAR HBA1C PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA KEJADIAN KAKI DIABETIK DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR

Main Authors: Yuliantini, Ni Nyoman, Herawati, Sianny, Subawa, A.A. Ngurah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2020
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/60401
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/60401/34986
Daftar Isi:
  • ABSTRAKDiabetes melitus (DM) tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya kaki diabetik. HbA1c merupakan uji biokimia untuk mengetahuirerata glukosa darah dalam periode dua sampai tiga bulan. Pemantauan kadar glukosa darahmerupakan hal penting dalam pencegahan dan penatalaksanaan komplikasi DM tipe 2.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna dari kadarHbA1c pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa kejadian kaki diabetik di RSUP Sanglah Denpasar.Rancangan penelitian menggunakan observasional analitik cross-sectional pada 100 penderitaDM tipe 2. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Sampel merupakan penderitaDM tipe 2 dengan dan tanpa kaki diabetik yang pada rekam medisnya mencantumkan hasilpemeriksaan HbA1c dan berobat di RSUP Sanglah Denpasar periode Maret 2015-Februari2016. Penelitian ini menggunakan SPSS 23 sebagai alat bantu analisis pada 44 pasien kakidiabetik dan 56 pasien tanpa kaki diabetik. Uji yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnovyang menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai p untuk masing-masing kelompokadalah 0,200 (p>0,05), uji Lavene menunjukkan data mempunyai varian sama (homogen)dengan signifikansi 0,051 (sig>0,05), dan Independent t-test menunjukkan nilai p=0,000(p<0,05) dengan perbedaan rerata kadar HbA1c pada kedua kelompok adalah 1,084.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermaknakadar HbA1c pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa kaki diabetik di RSUP Sanglah Denpasar,dimana rerata kadar HbA1c pasien kaki diabetik lebih tinggi dibandingkan tanpa kaki diabetik,sehingga perlu dilakukan pengontrolan dan pemantauan glukosa darah yang teraturmenggunakan uji HbA1c agar komplikasi kaki diabetik dapat dihindari. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Kaki Diabetik, HbA1c