PROFIL RETINOPATI DIABETIK DI DIVISI VITREO–RETINA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR 1 JANUARI–30 JUNI 2015

Main Authors: Hertapanndika, Inge Nandya, Sutyawan, I Wayan Eka, Putrawati Triningrat, A.A. Mas
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2020
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/59906
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/59906/34721
Daftar Isi:
  • Retinopati diabetik merupakan kelianan mata pada pasien DM yang disebabkan kerusakan kapiler retina. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi mengenai data karakteristik retinopati diabetik dan bagaimana jenis kelainan retinopati diabetik di divisi Vitreo–Retina RSUP Sanglah periode 1 Januari hingga 30 Juni 2015. Penelitian deskriptif cross–sectional ini dilakukan dengan total sampling terhadap 57 pasien retinopati diabetik dengan riwayat DM tipe 2. Pengambilan sampel menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Sampel yang tidak memenuhi kriteria inklusi atau memenuhi kriteria eksklusi tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kriteria inklusi pada sampel yaitu seluruh pasien yang memeriksakan diri di divisi Vitreo–Retina RSUP Sanglah Denpasar periode 1 Januari  hingga 30 Juni 2015 dan didiagnosis mengalami kelainan retinopati diabetik. Pasien dengan rekam medis yang tidak lengkap dan pasien yang terdiagnosis memiliki penyakit lain dieksklusi dari sampel penelitian. Frekuensi umur <45 tahun sebesar 10,50%, 45-64 tahun sebesar 80,70%, dan ?65 tahun sebanyak 8,80%. Frekuensi jenis kelamin laki-laki pada kelompok NPDR didapatkan sebesar 47,80%, sedangkan perempuan sebanyak 52,20%. Kemudian frekuensi jenis kelamin laki-laki pada kelompok PDR yaitu sebesar 52.90%, sedangkan perempuan sebesar 47,10%. Frekuensi pada kelompok NPDR berdasarkan tingkat keparahan, yaitu ringan sebesar 40,00%, sedang sebesar 46,70%, dan berat sebesar 13,30%. Kelompok PDR memiliki rerata lama riwayat menderita DM yaitu 11,26 ± 6,35 tahun, sedangkan kelompok NPDR yaitu 9,22 ± 6,10 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi pasien retinopati diabetik sesuai karakteristik umum perlu untuk diteliti lebih lanjut. Hal itu diperlukan untuk mengurangi prevalensi yang tinggi, sehingga mampu menurunkan angka morbiditas maupun mortalitas pada retinopati diabetik.  Kata kunci: Retinopati diabetik, DM tipe 2, karakteristik umum
  • Diabetic retinopathy is an eye disorder in diabetic patient due to retinal capillary damage. This study was aimed to know about the prevalence of general characteristic in diabetic retinopathy patient and  about the classification in Vitreous–Retinal division of Sanglah General Hospital from 1 January until 30 June 2015. This is a cross–sectional descriptive study with a total sampling of 57 patients with history DM type 2. Data were collected from medical record. Inclusion criteria is patients who undergo medical check up in Vitreous-Retinal division of Sanglah General Hospital from 1 January until 31 June 2015 and diagnosed as diabetic retinopathy. Patient with uncomplete medical record and the diagnosis shows other disease were excluded from the study. Prevalence of diabetic retinopathy aged <45 years is 10.50%, 45-64 years is 80.70%, and ?65 years is 8.80%. Based on gender, male on NPDR group is 47.80% and female is 52.20%. Then PDR group, male is 52.90% and female is 47.10%. Severity of NPDR group shows 40% mild cases, 46.70% moderate, and 13.30% severe. Mean for diabetic history in PDR group is 11.26 ± 6.35 years and NPDR group is 9.22 ± 6.10 years. This study conclude that the prevalence of diabetic retinopathy based on general characteristics need further research, then morbidity and mortality rates of diabetic retinopathy can be reduced. Keywords: Diabetic retinopathy, DM type 2, general characteristics