KARAKTERISTIK PASIEN BENDA ASING ESOFAGUS DI RSUP SANGLAH DARI TAHUN 2013-2015

Main Authors: Surya Mahardika, Putu Gede Agus, Asthuta, Agus Rudi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2020
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/59307
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/59307/34413
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Benda asing esofagus adalah benda yang tajam maupun tumpul atau makanan yang tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Peristiwa ini merupakan suatu kasus kedaruratan medis. Segala kalangan usia dapat tertelan benda asing di esofagus Di Indonesia sedikit penelitian terkait benda asing esofagus. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengatahui karakteristik pasien benda asing esofagus di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study yaitu dengan melakukan pengumpulan data satu kali dengan menggunakan data rekam medis. Dari segi waktu secara retrospektif, responden dalam penelitian ini dipilih melalui total sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini antara lain jenis kelamin, umur, lokasi benda asing, dan jenis benda asing esofagus. Hasil: Benda asing esofagus ditemukan paling banyak pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 26 dari 42 orang (61,9%). Usia anak-anak yaitu umur 0-19 tahun merupakan jumlah kasus terbanyak yang berjumalah 22 (52,4%).  adalah laki-laki anak-anak sebanyak 22 (52,4%). Berdasarkan lokasi, paling banyak ditemukan pada penyempitan pertama esofagus pada crycopharingeal vertebra C6 sebanyak 37 kasus (85,7%), serta tulang (47,6%) menjadi jenis benda asing esofagus terbanyak pada kasus. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan karakteristik pasien benda asing esofagus di Poliklinik THT-KL Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dari tahun 2013-2015 adalah sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (61,9%), berada dalam kategori umur anak-anak (52,4%), lokasi tersering pada crycopharingeal pada tingkat vertebra C6 (85,7%), dan jenis benda asing terbanyak berupa tulang (47,6%).   Kata Kunci : Karakteristik, Pasien, Benda Asing Esofagus
  • Background: Esophageal foreign body is a sharp or blunted object or food that stucked in esophagus because of being swallowed, accidentally or not. This accident is an emergency case. Esophageal foreign body could happen in every age groups. In Indonesia there are only a few studies about esophageal foreign body. Objective: This study purpose is to know the characteristic of patient with esophageal foreign body in RSUP Sanglah and also to give information related to esophageal foreign body. Methods: This study use a descriptive method with cross sectional study design, it means this study collected the data in one time by using a medical record. In a retrospective time aspect, respondent in this study chosen by total sampling method. The variable that are discussed in this study are gender, age, foreign body location, and the object of esophageal foreign body. Results: Esophageal foreign body mostly found in male patient with 26 from 42 (61,9) cases and the children that from 0-9 years old was the most cases found in the study with 22 (52.4%) cases. Base on location, mostly found in first narrowing at crycopharingeal are on vertebrae c6 level 37 (85.7%), bone (47.6%) being an object that mostly found in these cases.   Conclusion: So it can be concluded that the characteristic of patient with esophageal foreign body in policlinic THT-KL RSUP Sanglah from 2013-2015 mostly found in male with 26 (61,9%) cases, in children 22 (52,4%), from location mostly found in vertebra c6 level 37 (85,7%), bone (47,6%) being the most object that found in this cases.                         Keywords : Characteristic, Patient, Esophageal Foreign Body