EVALUASI PENGGUNAAN TOTALLY IMPLANTABLE VENOUS ACCESS PORT UNTUK KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH TAHUN 2016
Main Authors: | Jahya, Ayu Nursantisuryani, Anda Tusta Adi, Putu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/58208 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/58208/33983 |
Daftar Isi:
- Rute administrasi mempengaruhi kepatuhan dan kepatuhan pasien dalam menjalani kemoterapi. Belakangan, Totally Implantable Venous Access Port (TIVAP) muncul sebagai metode yang menjanjikan dalam mempermudah akses kemoterapi. Namun, belum banyak laporan evaluasi perihal TIVAP, tidak sesuai dengan tingkat penggunaannya yang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik, indikasi, dan komplikasi pemasangan TIVAP pada subjek wanita dengan kanker payudara di RSUP Sanglah periode Maret 2015- September 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien dengan kanker payudara yang berkunjung ke RSUP Sanglah. Data karakteristik subjek, indikasi, dan komplikasi TIVAP dianalisis dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna TIVAP kebanyakan berusia di atas 40 tahun dengan kanker payudara di sebelah kiri. Mayoritas (61%) memilih metode ini setelah diberikan edukasi. Lokasi implantasi TIVAP kebanyakan dilakukan di vena subclavia kanan. Terdapat 3 dari 28 subjek (9%) yang mengalami komplikasi, yaitu 1 subjek (3%) mengalami komplikasi awal thrombus blocking dan 2 subjek (6%) mengalami komplikasi lanjut berupa exposed chemoport dan infeksi. Dapat disimpulkan bahwa indikasi penggunaan TIVAP paling banyak adalah setelah diberikan edukasi dan komplikasi yang terjadi rendah dan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini aman dan baik untuk diterapkan sebagai rute administrasi kemoterapi. Kata kunci: kanker payudara, kemoterapi, TIVAP
- The route of chemotherapy administration affects patient adherence and compliance. The Totally Implantable Venous Access Port (TIVAP) emerged as a promising method for optimal access to chemotherapy. However, evaluation of its usage was still low compared to its high demand. This study was conducted to determine the characteristics, indications, dan complications of TIVAP implantation in female subjects with breast cancer who underwent chemotherapy using TIVAP at RSUP Sanglah in the period of March 2015 to September 2016. This was a descriptive method with cross sectional design using secondary data from medical records of breast cancer patients visiting Sanglah General Hospital. Data on subject characteristics, indications, and complications of TIVAP were analyzed with SPSS. In this study, it was shown that TIVAP users mostly aged over 40 years with breast cancer on the left. Majority (61%) chose this method after being educated. TIVAP mostly implanted in the right subclavian vein. There were 3 out of 28 subjects (9%) who experienced complications: 1 subject (3%) had an early complication due to thrombus blocking and 2 subjects (6%) had late complications due to exposed chemoport and infection, respectively. It can be concluded that the highest indication of TIVAP usage was after education and the rate of complications was low and mild. Thus, TIVAP is a safe and good method to be applied as a route of chemotherapy administration. Keywords: breast cancer, chemotherapy, TIVAP