PREVALENSI BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU ANEMIA DEFISIENSI BESI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
Main Authors: | Pratiwi, Indira, Subawa, Ngurah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/55538 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/55538/32813 |
Daftar Isi:
- Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sering terjadi dan 50% dari wanita hamil di negara berkembang mengalami anemia. BBLR menjadi penentu utama kematian, kesakitan dan kecacatan pada bayi dan anak-anak serta memberi dampak jangka panjang pada kehidupan. Penyumbang terbesar angka kejadian BBLR di Indonesia ialah anemia pada ibu hamil yang berkisar 50,9% dengan penyebab terbanyak adalah anemia defisiensi besi (ADB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi BBLR pada ibu anemia defisiensi besi, gambaran umum BBLR pada ibu anemia defisiensi besi berdasarkan umur dan derajat anemia ibu.Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional deskriptif. Data penelitian diambil dari Rekam medis RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015. Subjek penelitian adalah wanita dengan riwayat bersalin di RSUP Sanglah dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015, berumur 12-50 tahun, Hb <11g/dl, MCV <80fl, MCHC <31% dengan Ferritin Serum <20μg/dl, <50mg/dl dan TIBC >350 mg/dl serta kehamilan tunggal.Hasil penelitian menunjukkan prevalensi BBLR pada ibu ADB adalah sebesar 23,5%. Berdasarkan umur ibu pada saat melahirkan, didapatkan kejadian BBLR pada ibu dengan umur <20 tahun sebesar 50,0%, 23,1% pada ibu dengan umur 20-35 tahun, dan 0% pada ibu dengan umur >35 tahun dan angka BBLR berdasarkan derajat anemia ibu antara lain: (1) pada ibu dengan anemia ringan sekali didapatkan kelahiran BBLR sebesar 0%, (2) pada ibu dengan anemia ringan sebesar 28,6%, (3) pada ibu dengan anemia sedang sebesar 0%, (4) pada ibu dengan anemia berat sebesar 0%. Kata kunci: Prevalensi, Anemia defisiensi besi, bayi berat lahir rendah
- Anemia in pregnancy was a common problem in pregnancy and encompass about 50% of pregnancy in developing country. Low birthweight infant has become main decisive of infant’s mortality, morbidity or disability, and would give a long-term effect to their life. Anemia in pregnancy contribute the most in incidence of low birthweight infant at about 50.9% with iron deficiency anemia as the biggest contributor. This study aimed to find out the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother, its general description based on mother’s age and degree of anemia.This study was performed using descriptive cross-sectional design. data was collected using medical record from sanglah general hospital at years 2015. The subject was woman with history of labor in sanglah hospital from January 1st 2015 untill December 31st 2015, age ranged from 12-50 years old, with Hb <11g/dl, MCV <80 fl, MCHC <31%, with Ferritin Serum <20μg/dl or serum iron <50mg/dl and TIBC >350 mg/dl, and single pregnancy.Study result showed the prevalence of low birthweight infant born from iron deficiency anemia mother was 23.5%. Based on mother’s age, low birthweight infant born from <20 years old mother as high as 50.0%, 23.1% low birthweight infant born from mother with age 20-35 years old, and 0% low birthweight infant born from >35 years old mother, and based on mother’s degree of anemia, we got low birthweight infant born from mother with very mild, mild, moderate, and severe anemia continuously 0%, 28.6%, 0%, and 0%. Keywords: Prevalence, Iron Deficiency Anemia, Low Birthweight Infant