PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA SISWA SEKOLAH DASAR SD NEGERI 1 SULANGAI, DESA SULANGAI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG
Main Authors: | Valerie, Ivy Cerelia, Sudarmaja, I Made, Swastika, I Kadek |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/54285 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/54285/32195 |
Daftar Isi:
- Infeksi soil-transmitted helminths (STH) hingga kini masih menjadi masalah global terutama bagi anak usia sekolah. Morbiditas infeksi STH pada anak usia sekolah disebabkan oleh penurunan kualitas hidup dan performa belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko infeksi STH pada siswa sekolah dasar SD Negeri 1 Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Penelitian analitik observasional potong lintang ini melibatkan 116 siswa SD Negeri 1 Sulangai di Badung, Bali pada tahun 2017. Setelah dilakukan wawancara dengan kuesioner dan pemeriksaan feses dengan teknik modifikasi Kato-Katz, data dianalisis dengan program pengolahan data untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko infeksi STH pada sampel. Sebanyak 5,2% anak mengalami infeksi STH dengan intensitas ringan dan jumlah anak yang terinfeksi oleh A. lumbricoides dan T. trichiura sama banyak (2,6%). Suka menggigit kuku (RP 8,55; 95% IK 1,10?66,56; p = 0,040) dan selalu bermain di tanah (RP 6,31; 95% IK 1,03?38,71; p = 0,046) merupakan faktor risiko infeksi STH yang signifikan. Adanya anak yang masih mengalami infeksi STH menunjukkan bahwa selain upaya pengobatan massal, diperlukan edukasi yang baik mengenai perilaku menggigit kuku dan kebiasaan bermain di tanah untuk mencegah infeksi STH. Kata Kunci: Prevalensi, Faktor risiko, Soil-transmitted helminths, Siswa sekolah dasar, Sulangai
- Soil-transmitted helminths (STH) infection remains a global problem to date especially for school-aged children. The major morbidity for this population results from decrease in quality of life and school performance. The aim of this study was to assess the prevalence and risk factors of STH infection among elementary school students in SD Negeri 1 Sulangai, Sulangai village, Petang district, Badung regency. A cross-sectional analytic study involving 116 students of SD Negeri 1 Sulangai, Badung, Bali was held in 2017. The data collected using questionnaire and modified Kato-Katz smear technique for stool samples were analyzed with data processing program to find the prevalence and risk factors of STH infection. 5.2% students had light intensity with the prevalence of A. lumbricoides and T. trichiura being equal (2.6%). Tendency to bite nail (PR 8.55; 95% CI 1.10?66.56; p = 0.040) and always playing on soil (PR 6.31; 95% CI 1.03?38.71; p = 0.046) were significant risk factors in this study. The result signify the importance of proper education regarding the habits of nail biting and playing on soil in addition to routine mass deworming program. Keywords: Prevalence, Risk factors, Soil-transmitted helminths, Elementary school students, Sulangai