PREVALENSI OSTEOSARKOMA BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, DAN LESI PADA TULANG DI RSUP SANGLAH/FK UNUD PERIODE 2013-2017

Main Authors: Duta Dwijayanti, Made Karina, Wiratnaya, Gde Eka, Setiawan, Gede Budhi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2019
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/54096
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/54096/32057
Daftar Isi:
  • Osteosarkoma merupakan salah satu jenis tumor ganas primer dari kerangka tubuh yang ditandai dengan pembentukan langsung tulang dewasa atau jaringan osteoid oleh sel-sel tumor, yang dimana mayoritas menyerang remaja atau dewasa muda. Laki-laki lebih beresiko terkena osteosarkoma dibandingkan perempuan. Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang dimana lempeng pertumbuhannya yang sangat aktif yaitu; pada distal femur, proksimal tibia dan fibula,proksimal humerus, dan pelvis. Di Bali pada khususnya, belum ada data yang valid sebagai catatan kejadian osteosarkoma berdasarkan umur, jenis kelamin dan lokasi lesi tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi osteosarkoma berdasarkan umur, jenis kelamin, dan lesi pada tulang di RSUP Sanglah/FK Unud. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sumber data berasal dari data sekunder yaitu rekam medis pasien osteosarkoma di RSUP Sanglah/FK Unud selama 5 tahun terakhir, yakni dari tahun 2013-2017. Distribusi variabel penelitian yaitu umur, jenis kelamin, dan lesi tulang. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu dengan memaparkan secara numerik dan grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) jumlah kasus pasien osteosarkoma di RSUP Sanglah/FK Unud periode 2013-2017. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi osteosarkoma di RSUP Sanglah adalah 11,60%. Insiden terbanyak terjadi pada rentang usia 11-20 tahun yaitu sebanyak 37 pasien (67,1%). Persentase laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yaitu 71,7% pada laki-laki dan 28,3% pada perempuan. Letak lesi terbanyak pada tulang femur yaitu sebesar 50,0%. Kata Kunci: Osteosarkoma, prevalensi, umur, jenis kelamin, lesi pada tulang.
  • Osteosarcoma is a type of primary malignant tumor of the body skeleton which is characterized by the direct formation of adult bone or osteoid tissue by tumor cells, which mostly happens in adolescents or young adults. Men are more at risk of developing osteosarcoma than women. Osteosarcoma is usually found in the long bone metaphysis where the growth plate is very active, such as; distal femur, proximal tibia and fibula, proximal humerus, and pelvis. In Bali, there is no valid data as a record of the incidence of osteosarcoma based on age, sex, and location of bone lesions. This study aims to determine the prevalence of osteosarcoma based on age, sex, and bone lesions in Sanglah Hospital / FK Unud. This research is a descriptive study with cross sectional research design. Sources of data come from medical records of osteosarcoma patients at Sanglah Hospital/FK Unud for the last 5 years, 2013-2017. Distribution of research variables are age, gender, and bone lesions. Univariate analysis used by describing numerically and graphically (in the form of tables or graphs) the number of cases of osteosarcoma patients at Sanglah Hospital/FK Unud 2013-2017. The results showed the prevalence of osteosarcoma in Sanglah Hospital was 11.60%. The highest incidence occurred in the age range of 11-20 years as many as 37 patients (67.1%). The percentage of males was higher than females, 71.7% in males and 28.3% in females. The highest number of lesion is in the femur bone which is 50.0%.Keywords: Osteosarcoma, prevalence, age, gender, bone lesions.