PREVALENSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA SISWA SDN 4 SULANGAI, KABUPATEN
Main Authors: | Krishnandita, Maria, Swastika, I Kadek, Sudarmaja, I Made |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51736 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51736/30683 |
Daftar Isi:
- Soil transmitted helminth merupakan penyakit infeksi cacing nematoda pada manusia yang ditularkanmelalui tanah dan umumnya terjadi di negara tropis maupun sub-tropis. Ascaris lumbricoides, Trichuristrichiura, Strongyloides stercoralis, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale merupakan limaspesies cacing yang termasuk dalam kelompok Soil Transmitted Helminth. Hasil dari studi di 36 sekolahdasar di Bali mengatakan bahwa dari tahun 2004-2014, prevalensi penyakit cacingan menurun padabeberapa sekolah, tetapi pada beberapa sekolah dasar masih memiliki prevalensi yang tinggi (>50%)dengan rentang prevalensi 0 sampai 92%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denganpendekatan cross sectional dan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui prevalensi dan tingkat pengetahuan siswa SDN 4 Sulangai mengenai infeksi cacingan.Penelitian ini dilakukan di SDN 4 Sulangai pada 87 siswa yang bersedia diambil sampelnya dan mengisikuisioner. Responden terdiri dari siswa kelas 1-6 SD. Penelitian ini mendapatkan prevalensi infeksikecacingan pada siswa SDN 4 Sulangai adalah 0%. Tingkat pengetahuan siswa yang tergolong baiksebanyak 9,20%, cukup sebanyak 57,47%, dan kurang sebanyak 33,33%. Tingkat pengetahuan siswaSDN 4 Sulangai mengenai infeksi kecacingan adalah cukup baik. Kata Kunci : Soil Transmitted Helminth, Prevalensi, Pengetahuan, Siswa Sekolah Dasar