KORELASI DERAJAT HERNIASI DISCUS PASIEN LBP TERHADAP DEGENERASI DISCUS BERDASARKAN KLASIFIKASI PFIRRMANN PADA MRI LUMBOSACRAL

Main Author: Pratiwi, Dwi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/102570
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/102570/52787
Daftar Isi:
  • Pendahuluan :  Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan gejala paling sering yang terkait dengan kondisi muskuloskeletal spinal pada orang dewasa. Nyeri punggung bawah seringkali diakibatkan oleh herniasi dan degenerasi diskus. Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas utama dalam menentukan penyebab dari nyeri punggung bawah. MRI dapat menilai derajat herniasi diskus dan patologi diskus intervertebralis yang terkait degeneratif seperti perubahan struktural diskus, penyempitan celah diskus, perubahan endplate, artropati faset, formasi osteofit, perubahan nukleus pulposus dan annulus fibrosus. Beberapa penelitian melaporkan adanya kejadian herniasi diskus yang lebih tinggi pada pasien dengan degeneratif diskus yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi degenerasi diskus menurut klasifikasi Pfirrmann dengan derajat herniasi diskus pada pasien dengan nyeri punggung bawah menggunakan modalitas MRI Metode: Desain penelitian cross-sectional dilakukan pada 60 pasien dengan nyeri punggung bawah yang memenuhi syarat  dan menjalani MRI lumbosakral. Dilakukan penilaian degenerasi diskus berdasarkan klasifikasi Pfirrmann yang dikelompokkan menjadi 5 derajat. Dilakukan pula penilaian terhadap herniasi diskus yang dikelompokka menjadi 5 kategori yaitu normal, bulging, protrusion, ekstrusio dan sekuestrasi. Korelasi antara degenerasi diskus menurut klasifikasi Pfirrmann dengan derajat herniasi diskus dinilai dengan pengujian korelasi Spearman. Hasil : Didapatkan paling banyak pasien dengan jenis kelamin perempuan (23,3%)  dan rentang usia 40-49 tahun (35%) dan 50-59 tahun (26,7%) Paling banyak pasien memiliki jumlah lokasi kelainan > 1 (86,7%) dan lokasi kelainan tersering ditemukan pada level L4-L5 (37,4%).  Terdapat korelasi positif yang signifikan antara usia dengan degenerasi diskus (p = 0,019). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara derajat degenerasi diskus menurut klasifikasi Pfirrmann dan derajat HNP (p<0,001) Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa derajat degenerasi diskus terkait dengan derajat HNP. Penilaian derajat degenerasi diskus berdasarkan Pfirrmann dapat menjadi prediktor untuk keparahan herniasi diskus lumbalis. Kata Kunci : Degenerasi diskus, herniasi diskus, Klasifikasi Pfirrmann
  • Introduction: Low back pain (LBP) is the most common symptom associated with spinal musculoskeletal conditions in adults. Low back pain is commonly caused by disc herniation and degeneration. Magnetic Resonance Imaging (MRI) is the main modality in determining the cause of low back pain. MRI can assess the degree of disc herniation and related degenerative intervertebral disc pathologies such as disc structural changes, disc space narrowing, endplate changes, facet arthropathy, osteophyte formation, changes in the nucleus pulposus and annulus fibrosus. Several studies have reported a higher severity of disc herniation in patients with severe degenerative discs. This study aims to determine the correlation of disc degeneration according to the Pfirrmann classification with the degree of disc herniation in patients with low back pain using MRI modality. Methods: A cross-sectional study design was performed in 60 eligible patients with low back pain who underwent lumbosacral MRI. Disc degeneration was assessed based on the Pfirrmann classification which was grouped into 5 degrees. Disc herniation was evaluated and grouped into 5 categories, normal, bulging, protrusion, extrusion and sequestration. The correlation between disc degeneration according to Pfirrmann's classification and the degree of disc herniation was assessed by Spearman's correlation test. Results: Most patients were female (23.3%) with age range of 40-49 years (35%) and 50-59 years (26.7%) Most patients had an abnormality in more than 1 location (86, 7%) and the most common location of abnormalities was found at L4-L5 level (37.4%). There is a significant positive correlation between age and disc degeneration (p = 0.019). There is a significant positive correlation between the degree of disc degeneration according to Pfirrmann's classification and the degree of HNP (p<0.001) Conclusion: This study shows that the degree of disc degeneration is related to the degree of disc herniation. Assessment of the degree of disc degeneration based on Pfirrmann classification can be a predictor for the severity of lumbar disc herniation. Keywords: Disc degeneration, disc herniation, Pfirrmann's Classification