Dari Pertobatan Menuju Rekonsiliasi Sebuah Tafsir Reflektif: Lukas 15:11-32
Main Author: | Gultom, Irving Bolivar Nikolas |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
The Faculty of Theology Duta Wacana Christian University, Yogyakarta
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/article/view/150 http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/article/view/150/141 |
Daftar Isi:
- Sentuhan yang berbeda inilah yang coba ditawarkan penulis ketika menafsirkan anak-anak yang hilang ini. Perumpamaan ini adalah perumpamaan yang terkenal pastilah sudah banyak reflkesi dan sudah banyak penafsiran yang tak kalah menarik bersumber dari kisah ini. Dialam konteks besar lukas yang condong terhadap kelompok yang tertindas. Perumpamaan ini bukan hanya sekedar kritikan keras tetapi sebuah refleksi besar bagi kita untuk melihat yang lain (yang berdosa, yang tertindas, yang tersingkirkan). Selayaknya perumpamaan yang memberikan makan tersirat dan sering bisa diartikan ganda. Penulis juga akan memberikan banyak kemungkinan dalam tafsirannya. Salah satu metode penulis adalah mencoba mengadaptasi gaya refleksi Henry Nouwenyang menggunakan lukisan Karya Rembrant The Prodigal Son dalam membantu berimajinasi untuk menafsir perikop ini.