PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI KITOSAN DAN SILIKA TERHADAP KARAKTERISASI ADSORBEN KITOSA-SILIKA BEAD (EFFECT OF CHITOSAN AND SILICA COMPOSITION TO CHARACTERIZATION OF CHITOSAN-SILICA BEAD ADSORBENT)

Main Authors: INDRAWATI, DEWI; Jurusan Kimia FMIPA-Universitas Negeri Surabaya, Cahyaningrum, Sari Edi; Jurusan Kimia FMIPA-Universitas Negeri Surabaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: UNESA Journal of Chemistry , 2013
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/unesa-journal-of-chemistry/article/view/1301
Daftar Isi:
  • Abstrak. Telah dilakukan pembuatan adsorben kitosan-silika bead dengan variasi perbandingan komposisi(b/b) antara kitosan dan silika yaitu 1:2 dan 2:1. Beberapa karakterisasi adsorben kitosan-silika bead yangdianalisis yaitu karakteristik fisik dan kimia yang meliputi rerata jari-jari pori, uji kestabilan terhadap asamdan identifikasi gugus fungsional melalui spekrofotometri FTIR. Hasil penelitian menunjukkan karakterisasifisik adsorben kitosan-silika bead 1:2 dan 2:1 memiliki rerata jari-jari pori sebesar 258,3280Å dan157,7180Å. Karakteristik kimia adsorben kitosan-silika bead 1:2 dan 2:1 memiliki sifat kestabilan terhadapasam selama 24 jam pada pH 4-6 dan pH 5-6. Identifikasi gugus fungsional adsorben komposisi 1:2 sebelumpenambahan glutaraldehid terdapat gugus fungsional −NH pada bilangan gelombang 3840,59 cm-1, namunsetelah penambahan glutaraldehid tidak ditemukan gugus fungsional −NH yang diperkuat denganpergeseran bilangan gelombang 3443,24 cm-1 menjadi 3428,44 cm-1 pada gugus fungsioanl O−H. Hal inikarena −NH pada kitosan telah terselubungi oleh O−H dari silika dan glutaraldehid. Perbandingankomposisi 2:1 menunjukkan adanya interaksi antara –NH dengan glutaraldehid yang terbukti pada bilangangelombang 1380,26 cm-1 yang merupakan gugus fungsional N=CH, dan diperkuat dengan terjadinyapergeseran bilangan gelombang 1648,98 cm-1 menjadi 1653,91 cm-1 yang merupakan vibrasi tekuk −NH.Kata Kunci: Adsorben, kitosan-silika beadAbstract. A study of making chitosan-silica bead adsorbent with variation composition (w/w) betweenchitosan and silica were 1:2 and 2:1. Characterized of physical and chemical include average pore radius,stability to acid and identification of functional groups by Infrared FTIR spekrofotometry. The resultshowed that physical characterization of chitosan-silica bead adsorbent 1:2 and 2:1 have average poreradius was 258.3280Å and 157.7180Å. Chemical characterization of chitosan-silica bead adsorbent 1:2 and2:1 has the stability to acid during 24 hours at pH 4-6 and pH 5-6. The identification of functional groupsadsorbent composition 1:2 before addition of glutaraldehyde still contained functional group −NH in3840.59 cm-1, but after addition glutaraldehyde functional groups −NH not found, reinforced with shiftingwave numbers 3443.24 cm-1 to be 3428.44 cm-1 which was a functional group O−H. Becaused −NH fromchitosan was covered by O−H from silica and glutaraldehyde. The comparison of composition 2:1 theexistence of interaction between −NH with glutaraldehyde was proved on number waves of 1380.26 cm-1which was the functional group N=CH, and reinforced with shift of wave number 1648.98 cm-1 to be 1653.91cm-1 which was a vibration −NH.Keywords: Adsorbent, chitosan-silica bead adsorbent.