PENGARUH NILAI TUKAR, SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Main Authors: Wismantara, Sangga Yoga, Darmayanti, Ni Putu Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana , 2017
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/31426
https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/31426/19606
Daftar Isi:
  • Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian dalam suatu negara. Mengukur kinerja saham yang diperdagangkan di bursa digunakan suatu indeks, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan IHSG investor dapat memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi di suatu negara dan perkembangan investasi disuatu negara. Ada beberapa variabel ekonomi makro yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Dalam penelitian ini, faktor makro yang digunakan adalah nilai tukar, suku bunga dan inflasi. Data yang diambil adalah data closing price untuk setiap variabel independen dan dependen. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Periode penelitian yang diambil adalah dari tahun 2011 – 2015.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar dan suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.
  • Capital markets have an important role in the economy within a country. Measure the performance of stocks traded on the exchange used an index, namely Jakarta Composite Index (JCI). With JCI investors can estimate the rate of economic growth in a country and the development of investments in a country. There are several macroeconomic variables that can affect the movement of JCI. In this research, the macro factors used are exchange rate, interest rate and inflation. The data taken is the closing price data for each independent and dependent variable. The sampling method used in this research is saturated samples. The data used is secondary data with data collection method documentation. The analysis tool used is multiple linear regression. The study period taken is from 2011 to 2015. The results showed that the exchange rate and interest rates have a positive and significant effect on the Composite Stock Price Index and inflation have a negative and significant impact on the Jakarta Composite Index.