Fasilitas Rumah Creative dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic di Desa Canggu

Main Authors: Aditya, I Komang Winata Tri, Anasta Putri, Ni Putu Ratih Pradnyaswari, Mahaputra, I Nyoman Gede
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa , 2023
Subjects:
Online Access: https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/article/view/5172
https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/article/view/5172/4153
Daftar Isi:
  • The creative industry is an industry that has intellectual property in it, with creative ideas poured into a work by channeling interests and talents in a creative house. Collaboration in producing works is indispensable for the creation of a trade and financial ecosystem in this industry. The application of the concept of biophilic in the collaboration is expected to provide not only between humans and humans but also involves the surrounding environment to make all human sensors usable and can have a good influence on the user's psychology, apart from considering the closeness of humans and the environment, biophilic can also stimulate the surrounding environment. to be better because previously there was a shift in the ecosystem in the area used as the design site. The polluted environment is also a design consideration for how buildings can respond to environmental problems.  
  • Industri kreatif merupakan sebuah industri yang memiliki kekayaan intelektual didalamnya, dengan gagasan gagasan kreatif dituangkan dalam sebuah karya dengan penyaluran minat dan bakat pada sebuah rumah kreatif.kolaborasi dalam menghasilkan karya sangat diperlukan untuk terciptanyan ekosistem perdagangan dan ekosistem keuangan dalam industri ini. Penerapan konsep konsep biophilic dalam kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan tidak hanya antara manusia dengan manusia melainkan melibatkan  lingkungan sekitar untuk menjadikan seluruh sensorik manusia dapat digunakan dan dapat memberikan pengaruh baik ke psikologis pengguna, selain sebagai pertimbangan kedekatan manusia dan lingkungan, biophlic juga dapat menstimulan lingkungan sekitar menjadi lebh baik dikarenakan sebelumnya terjadi pergeseran ekosistem pada area yang digunakan sebagai site perancangan. Llingkungan yang tercemar juga menjadi pertimbangan desain bagaimana bangunan dapat tanggap terhadap permasalahan lingkungan.