Perencanaan Dan Perancangan Agrowisata Kelapa Di Desa Gunaksa Kabupaten Klungkung Bali
Main Authors: | Nugraha, Komang Arya Surya, Runa, I Wayan, Wicaksana, Gde Bagus Andhika |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/article/view/5155 https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/article/view/5155/4151 |
Daftar Isi:
- Coconut is one of the primary plantation commodities in Indonesia, one of the plantations that boosts the country's economy. Bali is one of the provinces with a reasonably extensive coconut plantation with an annual income of 65,000 tons of raw coconut. Coconut Agrotourism is an educational tourism activity that utilizes coconut plantations as a tourist attraction. The utilization of this business in the plantation sector includes processing coconuts from the plantations of residents so that they become products with national and even international selling values. In other words, the products produced can not only be enjoyed by the domestic community but can also be enjoyed by outsiders. Not only are processed products served, but experience, understanding, and knowledge about coconut or coconut plantations are also presented as a means of education. Coconut Agrotourism is developed by utilizing the potential of both natural resources and human resources.
- Kelapa merupakan salah satu komoditas utama perkebunan yang ada di Indonesia dimana menjadi salah satu perkebunan yang mendongkrak perekonomian negara. Bali menjadi salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa yang cukup luas dengan pernghasilan pertahun mencapai 65 ribu ton kelapa mentah. Agrowisata Kelapa merupakan suatu kegiatan wisata edukasi yang memanfaatkan perkebunan kelapa menjadi objek wisatanya. Pemanfaatan usaha dibidang perkebunan ini meliputi pengolahan kelapa hasil perkebunan warga sekitar sehingga menjadi produk dengan nilai jual nasional bahkan internasional, dengan kata lain produk yang di hasilkan tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat domestik, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat luar. Tidak hanya produk olahan yang di suguhkan, namun juga pengalaman, pemahaman, dan juga pengetahuan tentang Kelapa ataupun Perkebunan Kelapa juga dihadirkan sebagai sarana edukasi. Agrowisata Kelapa di kembangkan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki baik SDA maupun SDM-nya