Karakteristik Jaringan Secara Histologi dari Strain Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) yang Terinfeksi Penyakit Ice-Ice

Main Authors: Maulani, Resi Kumala, Achmad, Marlina, Latama, Gunarto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Hasanuddin University , 2018
Online Access: https://journal.unhas.ac.id/index.php/torani/article/view/3796
https://journal.unhas.ac.id/index.php/torani/article/view/3796/2267
Daftar Isi:
  • Salah satu yang menyebabkan kegagalan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii yaitu terserangnya penyakitice – ice . Penyakit ice-ice merupakan penyakit yang umum terjadi pada rumput laut kappaphycus dengan gejalaterjadinya pemutihan pada bagian thallus dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian massal pada produksirumput laut kappaphycus alvarezii . Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menganalisa bagian thallus rumputlaut Kappaphycus alvarezii yaitu uji histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuksel pada kondisi jaringan thallus rumput laut K.alvarezii yang terserang penyakit ice- ice menggunakan metodehistopatologi. Pengambilan sampel rumput laut yang digunakan jenis Kappaphycus alvarezii varietas coklat danhijau dengan 1 titik masing – masing varietas. Sampel rumput laut terdiri atas 2 sampel yaitu bagian thallus yangterserang penyakit ice-ice dan bagian thallus tanpa gejala ice-ice . Sampel berumur 15 hari. Sampel yang dipilihuntuk pemeriksaan, dipotong setebal 0,5 - 1 cm. Sampel dimasukkan kedalam botol sampel untuk difiksasi ± 1minggu, yang berisi formalin 10%.Tahapan pembuatan preparat histopatologi terdiri atas fiksaksi, dehidrasi,clearing , impregnasi , embedding , cutting , staining , dan pemeriksaan dibawah mikroskop. Penelitian ini dianalisissecara dekskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan gambar histopatologi pada jaringan rumput laut K.alvarezii . Jaringan thallus yang yang terserang penyakit ice-ice mengalami perubahan bentuk sel, bagian lapisanluar terlihat tidak utuh, hancur, sehingga mengalami kematian sel dan bagian korteks dalam dinding sel terlihattidak teratur dan renggang, tidak terbentuk bulat atau lonjong, sebagian sel mengecil. Jaringan thallus yang tidaknormal mengalami gejala Hipoplastik (terhambatnya atau terhentinya pertumbuhan sel) dan Nekrotik (kematiansel).Kata kunci : Kappaphycus alvarezii, penyakit ice – ice, Histopatologi, Hipoplastik, Nekrotik