WANPRESTASI PEMBELI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI PADA DEALER SEPEDA MOTOR HONDA PT. MICHELIN GLOBE DI KOTA RANAI KABUPATEN NATUNA

Main Author: - A01112209, DEWI AMINAH
Format: Article info application/octet-stream eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fatwa Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura , 2016
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/15090
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/15090/13351
Daftar Isi:
  • Perjanjian sewa beli merupakan perjanjian yang hampir sama dengan perjanjian jual beli hanya saja cara penyerahan dan pembayarannya yang berbeda yaitu dengan cara angsuran dan penyerahan hak milik baru akan berpindah setelah pembayaran angsuran telah lunas. Perjanjian sewa beli merupakan perjanjian baku dibuat dalam bentuk tertulis. Seperti halnya perjanjian haruslah memenuhi syarat sah perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, sehingga menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuatnya. Untuk membeli sepeda motor dengan cara sewa beli pada dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe harus memenuhi syarat-syarat yaitu mengisi formulir yang telah disediakan, menyerahkan photo copy KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), pas photo, membayar uang muka, membayar angsuran yang harus dibayar setiap bulan jumlah uang muka dan angsuran yang harus dibayar bervariasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Meskipun perjanjian sewa beli ini telah disepakati oleh kedua belah pihak, namun masih ada pembeli sewa yang tidak melaksanakan perjanjian sewa beli seperti membayar angsuran tidak tepat waktu sehigga menimbulkan wanprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan pembeli sewa wanprestasi dalam pembayaran angsuran pada dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe di kota Ranai Kabupaten Natuna. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode empiris dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu suatu metode penelitian yang menggunakan pemecahan masalah dengan cara menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian sewa beli antara dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe dengan pihak pembeli sewa adalah belum dilaksanakan sebagaimana mestinya terbukti masih banyak pembeli sewa yang melakukan wanprestasi berupa tidak membayar angsuran tepat pada waktunya sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe akibatnya pihak dealer memberikan denda kepada pembeli sewa yang wanprestasi sebesar 0,5% per hari dari besarnya angsuran setiap bulan dan diperhitungkan dari tanggal jatuh tempo. Apabila tidak membayar angsuran selama 3 (tiga) bulan beturut-turut maka pihak dealer berhak untuk menarik kembali sepeda motor yang telah diserahkan kepada pembeli sewa. Alasan pembeli sewa wanprestasi dalam pembayaran angsuran adalah kondisi ekonomi yang tidak stabil dan ada keperluan lain yang sangat mendesak. Upaya yang dilakukan oleh pihak dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe adalah terus melakukan penagihan. Sedangkan apabila terjadi perselisihan antara pembeli sewa dengan pihak dealer sepeda motor Honda PT. Michelin Globe adalah diselesaikan melalui musyawarah mufakat. Kata Kunci : Perjanjian Sewa Beli, Wanprestasi.