IMPLEMENTASI PENANGKAL PETIR TIPE EMISI ALIRAN MULA ( EARLY STREAMER EMISSION ) GUNA MENGURANGI DAMPAK SAMBARAN PETIR PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT
Main Author: | Sujito, Sujito |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
TEKNO
, 2012
|
Online Access: |
http://journal.um.ac.id/index.php/tekno/article/view/3313 http://journal.um.ac.id/index.php/tekno/article/view/3313/4405 |
Daftar Isi:
- Petir merupakan fenomena alam yang mempunyai dampak yang sangatmembahayakan objek yang terkena sambaran dan objek yang berada disekitarsambaran. Sambaran petir dapat terjadi antara awan dengan bumi, awan denganawan, atau sambaran yang terjadi di dalam awan. Sambaran awan dengan bumimempunyai dampak yang paling tinggi dibanding dengan jenis sambarn yang lain.Gedung bertingkat (menjulang tinggi) mempunyai resiko sambaran lebih tinggidibandingkan gedung tidak bertingkat. Pencegahan sambaran petir pada gedungbertingkat dapat dilakukan dengan merancang penangkal petir yang baik dan benar.Aplikasi penangkal petir tipe emisi mula (Early streamer emission) pada gedung wismaMM UGM meliputi beberapa perhitungan antara lain: perhitungan tahanan tanahlokasi, tahanan pentanahan, sudut proteksi, jumlah terminal udara yang dibutuhkan.Berdasarkan pengukuran langsung, tahanan tanah di lokasi wisma MM UGM bernilaitahanan jenis tanah ρ: 32,65 Ω/meter ohm, sedangkan nilai tahanan pentanahandengan sebaran tanah (Rd) sebesar 2 Ω/meter. Untuk Gedung Wisma MahasiswaProgram Studi Magister Manajemen UGM dengan ketinggian penangkal petir dari atap10 meter dapat diketahui jarak yang mampu dilindungi yaitu 100 meter dengan besarΔL yaitu 51,8 (meter).