TUNDAAN DAN TINGKAT PELAYANAN PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL TIGA LENGAN KAROMBASAN MANADO
Main Author: | Lolong, Johanis |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
TEKNO
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/tekno/article/view/4131 |
Daftar Isi:
- Persimpangan adalah salah satu bagian jalan yang rawan terjadi konflik lalu lintas karena menghubungkanbeberapa ruas jalan, sehingga di daerah ini terjadi berbagai macam jenis pergerakan kendaraan yang akhirnyamenimbulkan tundaan dan antrian kendaraan yang panjang. Keadaan ini umumnya dikenal dengan kemacetan aruslalu lintas. Untuk mengurangi kemacetan di persimpangan biasanya pada persimpangan tersebut dilengkapi denganlampu pengatur lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas.Melihat adanya konflik yang terjadi di simpang Karombasan Manado, maka dirasa perlu untuk melakukanpenelitian. Dalam menganalisa kapasitas dan perilaku lalu lintas dibutuhkan data lapangan berupa : kondisi geometrikmeliputi lebar pendekat, kondisi arus lalu lintas selama 7 hari dari Senin, 9 November 2009 – Minggu, 15 November2009, dengan waktu pengamatan selama 12 jam per hari dari pukul 06.00 – 18.00 Wita, kondisi lingkungan berupakelas ukuran kota, tipe lingkungan jalan, dan kelas hambatan samping. Metode yang digunakan untuk menghitungtundaan pada simpang ini adalah metode Manual kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).Tundaan rata-rata simpang untuk Persimpangan Karombasan, D = 23,04 det/smp LOS CKata Kunci : Persimpangan, Tundaan, Tingkat Pelayanan.