PENELUSURAN BENTUK ARSITEKTUR BANGUNAN STASIUN KERETA API JAMAN KOLONIAL DI YOGJAKARTA
Main Author: | Pratikto, Djoko |
---|---|
Other Authors: | UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Teknik Sipil dan Arsitektur
, 2018
|
Online Access: |
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/680 |
Daftar Isi:
- Arsitektur kolonial merupakan ragam atau gaya arsitektur yang dibangun pada era Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Bangunan-bangunan yang berkesan grandeur (megah) dengan gaya arsitektur Neo Klasik. Periode gaya arsitektur Kolonial berkembang sejak tahun 1884 yang sampai sekarang masih banyak yang berdiri dengan kokoh .Kota Yogjakarta banyak memiliki bangunan bangunan peninggalan jaman Belanda dengan gaya arsitektur kolonial, salah satu contoh bangunan peninggalan sejarah tersebut bangunan stasiun kereta api. UU RI No 5 Th 1992 pasal 1 & 2 tentang Perlindungan Bangunan Cagar Budaya bahwa, setiap benda yang mempunyai nilai sejarah dan budaya yang tinggi merupakan benda arkeologi serta berusia minimal 50 tahun wajib untuk dilestarikan serta dipertahankan dengan cara konservasi, renovasi maupun revitalasi.Penelitian dengan judul Penelusuran Bentuk Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api Jaman Kolonial dilakukan karena adanya permasalahan bahwa banyak bangunan peninggalan jaman kolonial khususnya bangunan Stasiun Kereta Api di kota Yogjakarta ini yang sudah banyak mengalami perubahan baik berubah fungsi , bentuk bahkan sudah banyak yang mengalami kepunahan.Kajian dilakukan melalui penelusuran bentuk - bentuk bangunan stasiun yang masih ada, kemudian dilakukan penganalisaan dari bentuk bangunan stasiun satu dengan lainnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan mendapatkan suatu cara atau metode dalam rangka untuk ikut melestarikan bangunan cagar budaya tersebut. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah dapat dipakai sebagai acuan atau pedoman dalam rangka kegiatan pelestarian bangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu sejarah budaya bangsa.