Studi Termodinamika Air, Methanol dan Ethanol untuk Aplikasi Kolektor Surya Menggunakan Pipa Kalor

Main Authors: Djuanda, Djuanda, Amiruddin, Amiruddin, Muhsin, Muhsin Z.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Makassar , 2018
Online Access: http://ojs.unm.ac.id/teknologi/article/view/7485
http://ojs.unm.ac.id/teknologi/article/view/7485/4356
Daftar Isi:
  • Salah satu alat yang dapat mengubah radiasi matahari menjadi bentuk energi termal adalah kolektor surya. Intensitas radiasi matahari yang diterima kolektor surya tidak kontinyu tetapi berfluktuasi karena adanya hambatan cuaca. Salah satu cara untuk mengatasi fluktuasi radiasi maka digunakan kolektor surya pipa kalor uap bersirkulasi, sehingga kalor dapat segera dipindahkan secara cepat. Fluida kerja yang dipergunaan juga bersifat khusus, oleh karena itu diperlukan kajian khusus mengenai sifat termodinamika dari fluida kerja yang digunakan. Kajian meliputi sifat entalpi, tekanan, konduktifitas, dan viskositas fluida. Hasil penelitian yang dilakukan dengan mengkaji sifat termodamika menghasilkan beberapa studi fluida kerja yaitu air, methanol dan ethanol. Temperatur fluida diberikan antara 30 sampai 1000C. Dengan meningkatnya temperatur fluida maka tekanan dan entalpi fluida akan semakin tinggi sedangkan viskositas akan menurun. Entalpi uap dari fluida cenderung konstan seiring dengan meningkatnya temperatur. Entalpi terbesar dihasilkan oleh air kemudian oleh ethanol dan methanol. Kata kunci: absorbsi, pendingin, hidrokarbon, mineral oil, termofisik