PENGARUH STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
| Main Authors: | Resakomala, Putu Nilung Pradnya, Kartika Dewi, Anak Agung Sagung, Suwandana, I Gusti Made |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
, 2024
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/99633 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/99633/54655 |
Daftar Isi:
- Tinggi rendahnya stres kerja serta burnout yang dialami karyawan mampu mendorong keinginan untuk keluar dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap turnover intention dengan burnout sebagai variabel mediasi pada karyawan divisi marketing. Penelitian ini dilakukan pada karyawan divisi marketing PT Karya Pak Oles Tokcer Bali dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 orang karyawan dan menggunakan metode penentuan sampel yaitu sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis) dan Uji Sobel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Stres kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap turnover intention. Stres kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap burnout. Burnout berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap turnover intention. Burnout secara signifikan memediasi pengaruh stres kerja terhadap turnover intention. Implikasi dari hasil penelitian ini telah mampu menjelaskan model teori atribusi yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan hipotesis serta mampu menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku turnover intention yaitu adanya stres kerja serta burnout yang dialami karyawan.
- The high and low levels of work stress and burnout experienced by employees can encourage the desire to leave the company. This study aims to analyze the effect of work stress on turnover intention with burnout as a mediating variable for marketing division employees. This research was conducted on employees of the marketing division of Karya Pak Oles Tokcer Bali company with a total sample taken of 60 employees and using the sampling method, namely saturated samples. The results of this study indicate that all hypotheses are accepted. Work stress has a positive and significant effect on turnover intention. Work stress has a positive and significant effect on burnout. Burnout has a positive and significant effect on turnover intention. Burnout significantly mediates the effect of work stress on turnover intention. The implications of the results of this study have been able to explain the attribution theory model used as the basis for preparing hypotheses and to be able to explain that the factors that influence turnover intention behavior are work stress and burnout experienced by employees.