ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROPORSI PESERTA KELUARGA BERENCANA (KB) AKTIF DAN FERTILITAS DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI
| Main Authors: | Rismha Dwi Sukma Yoni, Sang Ayu Ade, Sudibia, I Ketut |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
, 2024
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/90490 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/90490/54659 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini yaitu: 1) menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, kemiskinan, dan pengeluaran pemerintah terhadap proporsi peserta KB aktif 2) menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, kemiskinan, pengeluaran pemerintah dan proporsi peserta KB aktif terhadap fertilitas 3) mengetahui pengaruh tidak langsung tingkat pendidikan, kemiskinan, pengeluaran pemerintah terhadap fertilitas melalui proporsi peserta KB aktif. Penelitian ini dilakukan di kabupaten/kota Provinsi Bali yakni terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kota. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) persentase penduduk miskin berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap proporsi peserta KB aktif sedangkan persentase penduduk miskin berpengaruh positif dan signifikan terhadap fertilitas, 2) tingkat pendidikan dan pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap proporsi peserta KB aktif namun tingkat pendidikan dan pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas, 3) proporsi peserta KB aktif dapat memediasi variabel pesertase penduduk miskin, tingkat pendidikan dan pengeluaran pemerintah terhadap fertilitas.
- The aims of this study were: 1) to analyze the effect of education level, poverty, and government spending on the proportion of active family planning participants 2) to analyze the effect of education level, poverty, government spending and the proportion of active family planning participants on fertility 3) to determine the indirect effect of education level, poverty, government spending on fertility through the proportion of active family planning participants. This research was conducted in the regency/city of Bali Province which consists of 8 regencies and 1 city. The data analysis technique used in this research is path analysis. The results showed that 1) the proportion of the poor had a negative and insignificant effect on the proportion of family planning participants while the percentage of the poor had a positive and significant effect on fertility, 2) the level of education and government expenditures had a positive and significant effect on the proportion of family planning participants but the level of education and education expenditures the government has a negative and significant effect on fertility, 3) the proportion of active family planning participants can mediate the variables of the poor population, education level and government spending on fertility.