FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REALESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2019
| Main Authors: | Budi, Cindy Sinthia, Dillak, Vaya Juliana |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
, 2022
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/76728 https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/76728/43769 |
Daftar Isi:
- Financial Distress ini dapat digunakan sebagai peringatan awal sebelum kebangkrutan sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan cepat untuk mencegah masalah sebelum perusahaan mencapai fase kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, Inflasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress pada perusahaan Sub-Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Pada penelitian ini digunakan teknik pemilihan sampel purposive sampling dan diperoleh 33 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun maka diperoleh 132 sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan dengan menggunakan statistik deskriptif dan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS IBM 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Struktur Modal, Likuiditas, Inflasi dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Financial Distress. Secara Parsial, variabel Struktur Modal dan Likuiditas berpengaruh terhadap Financial Distress sedangkan variabel Inflasi dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembakan variabel Independen lainnya. Bagi Investor disarankan untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat DER dibawah batas aman yaitu 50% dan perusahaan yang memiliki total aset jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total hutangnya.
- Financial Distress can be used as an early warning before bankruptcy so that the company's management can take quick decisions to prevent problems before the company reaches the bankruptcy phase. This study aims to determine the effect of Capital Structure, Liquidity, Inflation and Company Size on Financial Distress in Property and Real Estate Sub-Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2019 Period. In this study, purposive sampling was used and obtained 33 companies with a research period of 4 years, so 132 samples were obtained. The data analysis technique in this study is quantitative analysis using descriptive statistics and logistic regression analysis methods using the SPSS IBM 25 application. The results of the study show that the variables of Capital Structure, Liquidity, Inflation and Firm Size simultaneously have an effect on Financial Distress. Partially, the Capital Structure and Liquidity variables have an effect on Financial Distress, while the Inflation and Firm Size variables have no effect on Financial Distress. Based on the results of this study, it is hoped that future researchers will develop other independent variables. Investors are advised to invest in companies that have a DER level below the safe limit of 50% and companies that have total assets much higher than their total debt.