FINANCIAL SUSTAINABILITY BERBASIS BUDAYA (STUDI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI BALI)

Main Authors: Wiagustini, Ni Luh Putu, Panji Sedana, Ida Bagus, Aprilia, Ni Putu Ria, Simanjuntak, Graceila Regia Margareth
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana , 2024
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/112252
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/112252/54269
Daftar Isi:
  • Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali memiliki peranan yang strategis dalam meningkatkan perekonomian Desa, terutama pembiayaan untuk usaha mikro kecil menengah. LPD saat ini menghadapi persaingan dari Lembaga keuangan sejenis yang beroperasi di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh Modal Budaya yang meliputi Budaya Kolektif dan Budaya Organisasi pada financial sustainability. Populasi penelitian adalah Lembaga Perkreditan Desa di Bali yang memiliki katagori sehat dan cukup sehat dengan jumlah 1.145 unit. Penentuan besarnya sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu sebanyak 100 unit, sampel diambil dengan stratified proportional random sampling berdasarkan jumlah unit di kabupaten/kota di Bali. Metode analisis yang digunakan adalah Smart-PLS, ditemukan bahwa Modal Budaya yang meliputi Budaya Kolektif dan Budaya Organisasi mampu meningkatkan financial sustainability.
  • Village Credit Institutions in Bali have a strategic role in improving the village economy, especially financing for micro, small and medium enterprises. currently facing competition from similar financial institutions operating in Bali. This research aims to analyze the influence of Cultural Capital which includes Collective Culture and Organizational Culture on Financial sustainability. The research population is Village Credit Institutions in Bali which have a healthy and fairly healthy category with a total of 1,145 units. Determining the sample size was carried out using the Slovin formula, namely 100 units, samples were taken using stratified proportional random sampling based on the number of units in districts/cities in Bali. The analysis method used is Smart-PLS, it was found that Cultural Capital which includes Collective Culture and Organizational Culture is able to increase financial sustainability.