ANALISIS DETERMINAN KESEJAHTERAAN LANSIA DI KOTA DENPASAR
| Main Authors: | Prayoga Putra, I Putu Gede Wira, Sudibia, I Ketut |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
, 2023
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/100761 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eeb/article/view/100761/53175 |
Daftar Isi:
- The increasing problems of the elderly certainly require special attention and handling in the development process. The aim of this study; 1) analyze the simultaneous effect of education level, income, access to health, intensity of sama braya, and level of religiosity on the welfare of the elderly; 2) analyze the partial effect of education level, income, access to health, intensity of braya samam, and level of religiosity on the welfare of the elderly; 3) to analyze the role of the level of religiosity in moderating the intensity of braya meditation on the welfare of the elderly. The population in this study consisted of 66,458 people aged 60 years and over in Denpasar City so that a total sample of 155 people was obtained. Sampling was carried out by accidental sampling with structured interview methods and in-depth interviews and data analysis using moderation regression analysis. The research results show; 1) level of education, income, access to health, intensity of sama braya, and level of religiosity simultaneously have a significant effect on the welfare of the elderly; 2) level of education, income, access to health, intensity of menyama braya, and level of religiosity partially have a significant positive effect on the welfare of the elderly; 3) the level of religiosity moderates/weakens the influence of the intensity of the braya samamas on the welfare of the elderly.
- Permasalahan lansia yang semakin meningkat tentunya memerlukan perhatian serta penanganan khusus dalam proses pembangunan. Penelitian ini bertujuan; 1) menganalisis pengaruh simultan tingkat pendidikan, pendapatan, akses kesehatan, intensitas menyama braya, dan tingkat religiusitas terhadap kesejahteraan lansia; 2) menganalisis pengaruh parsial tingkat pendidikan, pendapatan, akses kesehatan, intensitas menyama braya, dan tingkat religiusitas terhadap kesejahteraan lansia; 3) menganalisis peran tingkat religiusitas dalam memoderasi intensitas menyama braya terhadap kesejahteraan lansia. Populasi dalam penelitian ini merupakan penduduk yang berumur 60 tahun ke atas di Kota Denpasar sebanyak 66.458 orang sehingga diperoleh total sampel 155 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan metode wawancara terstruktur dan wawancara mendalam dan analisis data menggunakan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan; 1) tingkat pendidikan, pendapatan, akses kesehatan, intensitas menyama braya, dan tingkat religiusitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan lansia; 2) tingkat pendidikan, pendapatan, akses kesehatan, intensitas menyama braya, dan tingkat religiusitas secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan lansia; 3) tingkat religiusitas memoderasi/memperlemah pengaruh intensitas menyama braya terhadap kesejahteraan lansia.