UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN ALAM MENGURANGI EMISI GAS HIDRO CARBON MOTOR BENSIN

Main Authors: Irawan, RM. Bagus, Purwanto, -, Hadiyanto, -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Semarang , 2013
Online Access: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jtm/article/view/804
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jtm/article/view/804/857
Daftar Isi:
  • Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratorium dengan menguji material substrat lain sebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitianini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter. Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas HC. Kata kunci: Catalytic Converter, Katalis Tembaga, Mangan, Emisi Gas Buang, Karbon Monoksida