STUDI FRACTURE TOUGHNESS KERAMIK LUMPUR LAPINDO YANG DIBUAT DENGAN PROSES PRESSURELESS SINTERING
Main Author: | Amin, Muh |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
T R A K SI
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jtm/article/view/625 http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jtm/article/view/625/677 |
Daftar Isi:
- Bekas pengeboran minyak yang dilakukan oleh PT. Lapindo Beratantas Sidoarjo Jawa Timur telah menimbulkan efek pencemaran lingkungan berupa lumpur panas yang selalu keluar menyembur ke permukaan bumi yang mengakibatkan terendamnya beberapa daerah disekitarnya. Sehingga semakin lama keberadaan lumpur semakin melimpah dan menjadikan masyarakat daerah setempat merasa terganggu dengan kehadirannya. Maka dari itu perlu diupayakan dalam pemanfaatanLumpur Lapindo tersebut. Melihat dari beberapa penelitian terdahulu, Lumpur Lapindo sangat tepat apabila dipergunakan sebagai bahan baku pembuat keramik. Namun sebelum. dipergunakan sepenuhnya sebagai bahan keramik tentunya harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis dari lumpur tersebut ketika berbentuk keramik. Salah satu sifat mekanis yang penting dari bahan keramik adalah harga fracture toughness atau K1c dari bahan keramik yang diuji. Dengan mengetahui besar harga fracture toughness dari suatu bahan maka akan diketahuiseberapa ketangguhan bahan tersebut dalam menerima pembebanan. Maka dari itu pada penelitian kali ini akan difokuskan dalam pencarian harga fracture toughness keramik Lumpur Lapindo sehingga dapat dipergunakan sebagai keramik dengan kondisi aplikasi yang tepat. Dalam pembuatan keramik Lumpur Lapindo dilakukan dengan proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi dan suhu sinteringyang divariasi.Kata Kunci: Fractur Toughness, Lumpur Lapindo, Keramik, pessurelessSintering, Sintering.