STUDI KANDUNGAN TDS, BOD, COD, DAN AMONIA PADA AIR TANAH DANGKAL DI DESA GEBANGMALANG KECAMATAN MOJOAYAR KABUPATEN MOJOKERTO
Main Author: | INAYATI, RONA |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa
, 2013
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/834 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/834/606 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/834/31561 |
Daftar Isi:
- Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Kebutuhan air saat ini mengalami peningkatan seiringdengan berkembangnya industri dan kebutuhan domestik. Hal ini berdampak pada menurunnya kuantitas dan kualitas airbersih karena semakin meningkatnya kebutuhan akan air oleh industri dan domestik. Pada umumnya sumber air yang banyakdigunakan penduduk untuk kebutuhan domestik adalah air tanah berupa sumur – sumur gali yang dimanfaatkan untuk mandi,cuci, dan air minum. Di desa Gebangmalang, air sumur yang dikonsumsi oleh penduduk di desa tersebut khususnya yangberada di sekitar Sungai Sadar adalah air yang berbau dan keruh. Air sumur tersebut diindikasi telah tercemar oleh limbahindustri pengolahan daging. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kandungan TDS (tingkat kekeruhan), BOD (tingkatbahan pencemar organik secara biologis), COD (tingkat bahan pencemar organik secara kimiawi), dan Amonia pada airtanah dangkal atau sumur gali yang digunakan penduduk Desa Gebangmalang, 2) Mengetahui apakah ada indikasipenurunan kualitas air tanah dangkal atau sumur gali penduduk di desa Gebangmalang dipengaruhi oleh rembesanpembuangan limbah industri pengolahan daging yang dibuang di sungai Sadar. Penelitian ini merupakan jenis penelitiansurvey. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel air sumur gali menggunakan stratified random sampling yaitu carapengambilan sampel dengan terlebih dahulu membuat penggolongan populasi menurut geografi tertentu dan setelahdigolongkan lalu ditentukan jumlah sampel dengan sistem pemilihan acak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsumur gali yang ada di desa Gebangmalang yang masih digunakan untuk keperluan mandi, cuci, dan air minum denganjumlah 37 sumur. Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 sampel air sumur gali yang diambil secara acak. Data diambil melaluiteknik dokumentasi, observasi dan teknik pengukuran uji laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakananalisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan antara konsentrasi kandungan TDS,BOD, COD, dan amonia pada air sumur di daerah penelitian dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492 Tahun 2010tentang persyaratan kualitas air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Air sumur gali yang digunakan olehsebagian besar penduduk di desa Gebangmalang ditinjau dari kandungan TDS, BOD, COD, dan amonia tidak sesuai bakumutu kualitas air minum karena konsentrasinya melebihi kadar maksimal yang telah ditetapkan, 2) Ada indikasi penurunankualitas air tanah dangkal atau sumur gali penduduk di desa Gebangmalang dipengaruhi oleh rembesan pembuangan limbahindustri pengolahan daging, hal ini ditunjukkan adanya bahan pencemar limbah seperti amonia yang terdapat pada airsumur gali penduduk dan pada hilir sungai dengan konsentrasinya melebihi kadar maksimal yang telah ditetapkan.Kata kunci: Kandungan TDS, BOD, COD, Amonia, Air Tanah DangkalAbstractWater is an important component of the environment for life. Current water needs have increased in line with the developmentof industrial and domestic needs. This has resulted in declining quantity and quality of water due to increased demand forwater by industry and domestic. In general, a widely used source of water for domestic residents is in the form of groundwaterwells - dug wells are used for bathing, washing, and drinking water. In the village Gebangmalang, well water consumed byresidents of the village especially those around the River Aware is smelling and turbid water. The well water has beencontaminated by sewage indicated the meat processing industry. This study aimed to 1) Know the content of TDS (theturbidity levels), BOD (the level of organic contaminants biologically), COD (the level of organic contaminants chemically),and ammonia in groundwater or shallow dug wells used Gebangmalang Village residents, 2) Find out if there is indication ofimpairment in the quality of ground water or shallow dug wells in the villages affected by the seepage Gebangmalang meatprocessing industrial waste dumped in the Sadar. This research is survey research. As for the water sampling wells are dugusing stratified random sampling, which means sampling by first making the classification of certain populations bygeography and then classified and determined the number of samples with random selection system. The population in thisstudy were all dug wells in the village Gebangmalang are still used for sanitary purposes, with 37 wells. The sample in thisstudy is 6 dug well water samples were taken at random. Data retrieved through observation techniques and laboratory testmeasurement techniques. The data obtained were analyzed using descriptive analysis of quantitative and comparativedescriptive analysis of the comparison between the concentrations of TDS, BOD, COD, and ammonia in the water wells in thestudy area with the Ministry of Health Regulation No. 492 of 2010 on drinking water quality requirements. The resultsshowed that 1) The well water used by most people in the village in terms of content Gebangmalang TDS, BOD, COD, andammonia does not match the quality standards for drinking water quality concentration exceeds a predetermined maximumlevel, 2) There are indications that the decline quality of shallow ground water or well dug in the village Gebangmalangresidents affected by sewage seepage meat processing industry, it is indicated the waste pollutans such as ammonia containedin the dug well water and river downstream to concentration exceeds a predetermined maximum level.Keywords: Content of TDS, BOD, COD, Ammonia, Shallow Groundwater