Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Sutradara Ernest Prakasa dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA

Main Authors: Fianty, Anesty Okta, Bagiya, Bagiya, Setyorini, Nurul
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 2021
Online Access: http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-bahtera/article/view/7380
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-bahtera/article/view/7380/pdf
Daftar Isi:
  • Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan sutradara Ernest Prakasa, (2) fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan sutradara Ernest Prakasa, (3) skenario pembelajaran tindak tutur direktif dengan media film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan sutradara Ernest Prakasa di kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada analisis tindak tutur direktif pada film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan sutradara Ernest Prakasa dan Skenario Pembelajarannya di SMA. Sumber data pada penelitian ini adalah film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Analisis ini dilakukan dengan metode padan. Teknik penyajian data dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan terdiri atas: perintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritikan, dan larangan; (2) fungsi tindak tutur direktif dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan terdiri atas: perintah memiliki fungsi menyuruh 21 data, meminjam 1 data, dan menyilakan 1 data; permintaan memiliki fungsi meminta 32 data, mengharapkan 1 data, memohon 4 data, dan menawarkan 8 data; ajakan memiliki fungsi mengajak 7 data, merayu 1 data, dan mendukung 1 data; nasihat memiliki fungsi menasihati 6 data, menyarankan 8 data, mengarahkan 1 data, dan mengingatkan 3 data; kritikan memiliki fungsi menegur 5 data, menyindir 1 data, mengumpat 2 data, dan marah 2 data; larangan memiliki fungsi melarang 6 data dan menegur 1 data; (3) skenario pembelajaran tindak tutur direktif dalam dialog film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan di kelas XI SMA dilaksanakan berdasarkan KD. 3.19 menganalisis isi dan kebahasaan drama atau film yang dibaca atau ditonton menggunakan model Discovery Learning. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan tahap pendahuluan, guru mengkondisikan keadaan siswa agar siap untuk menerima materi pembelajaran yang disampaikan. selanjutnya, pada tahap inti, dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning (penemuan) yaitu guru memberikan tugas kepada siswa untuk berkelompok kemudian diminta menemukan dialog yang termasuk tindak tutur direktif dalam film. Dalam tahap penutup, guru merefleksikan kegiatan pembelajaran untuk membangun karakter siswa.Kata kunci: tindak tutur direktif, film, dan skenario pembelajaran.