PEMBAGIAN TENAGA WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN GULA SEMUT DI DESA HARGOROJO KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO
| Main Authors: | Kusumaningrum, Arta; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, Wicaksono, Istiko Agus; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, Sholikhah, Niken Imroatun; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Purworejo
, 2018
|
| Online Access: |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-agritama/article/view/4941 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-agritama/article/view/4941/4529 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-agritama/article/view/4941/4530 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-agritama/article/downloadSuppFile/4941/135 |
Daftar Isi:
- Pembagian kerja antara wanita dan laki-laki telah ada, laki-laki pada sektor publik sedangkan wanita pada sektor domestik. Pada sektor domestik ini wanita bekerja di dalam rumah tangga. Di Desa Horgorojo Kecamatan Begelen Kabupaten Purworejo ini merupakan tempat sentra pengrajin gula semut. Hampir semua penduduknya menjadikan pengrajin gula semut sebagai pekerjaan pokoknya. Wanita tani di Desa Hargorojo tidak hanya berperan dalam sektor domestik saja, tetapi juga sektor publik sebagai pengrajin gula semut. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pembagian kerja wanita tani dalam pengolahan gula semut di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo 2) Mengetahui alokasi waktu dalam proses pengolahan gula semut di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, dan 3) Mengetahui cara pembuatan gula semut di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif, yaitu mengamati dan menganalisis kejadian yang terjadi di lapangan. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian adalah 1) Kegiatan yang dilakukan oleh wanita tani dalam pengolahan gula semut antara lain pemasakan, pencucian alat produksi, pengkristalan, penjualan dan pencarian kayu bakar. Sedangkan kegiatan yang dilakukan petani antara lain adalah pengambilan nira kelapa, penjualan, dan pencarian kayu bakar. 2) Alokasi waktu dalam proses pengolahan gula semut oleh wanita tani adalah selama 7 jam 30 menit dalam pengolahan gula semut sedangkan petani hanya mengalokasikan waktunya selama 5 jam 30 menit dalam melakukan kegiatan pengolahan gula semut. Dan 3) Proses pengolahan gula semut antara lain: pengambilan nira kelapa, pemasakan nira, pengkristalan, pengeringan dan pengayakan. Key words: alokasi waktu, pembagian kerja, proses pengolahan gula semut, dan wanita taniANALISIS MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP BERAS SEHAT “BOGOWONTO” DI KABUPATEN PURWOREJO
