EFISIENSI PEMASARAN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO
Main Authors: | Lia W, Diana Leni; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, Hasanah, Uswatun -; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, Utami, Dyah Panuntun; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Purworejo
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya-agritama/article/view/2102 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) biaya, pendapatan dan keuntungan pemasaran cengkeh di Desa Kaligono, 2) margin dan share pemasaran cengkeh untuk masing – masing saluran pemasaran di Desa Kaligono, 3) share bagian harga yang diterima petani di Desa Kaligono, dan 4) efisiensi pemasaran cengkeh di Desa Kaligono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian dipilih Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing karena desa tersebut merupakan sentra penghasil cengkeh terbesar di Kecamatan Kaligesing. Teknik pengambilan sampel petani menggunakan metode simple random sampling sehingga diperoleh 33 petani sampel dan pengambilan sampel pedagang menggunakan metode snowball. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa margin pemasaran cengkeh basah pada saluran pemasaran pola I sebesar Rp. 93.226,41 dengan biaya pemasaran Rp 84.854,24 dan keuntungan Rp. 8.372,18. Margin pemasaran cengkeh kering pada saluran I Rp. 41.272,24 dengan biaya pemasaran Rp.1.670,63 dan keuntungan Rp. 39.601,61. Margin pemasaran cengkeh basah pada saluran pemasaran pola II Rp.117.229,17 dengan biaya pemasaran Rp. 86.783,91 dan keuntungan Rp.30.445,26. Margin pemasaran cengkeh kering pada saluran II Rp. 35.926,42 dengan biaya pemasaran Rp. 653,61 dan keuntungan Rp. 35.272,81. Efisiensi pemasaran cengkeh basah ditinjau dari persentase bagian harga yang diterima petani maka saluran yang paling efisien adalah saluran I dimana bagian harga yang diterima petani 32,93% sedangkan efisiensi pemasaran cengkeh kering ditinjau dari persentase harga yang diterima petani maka saluran yang paling efisien adalah saluran pola II dimana bagian harga yang diterima petani 78,23%. Efisiensi pemasaran ditinjau dari efisiensi biaya pemasaran maka saluran pemasaran yang paling efisien untuk cengkeh basah adalah saluran II karena mempunyai nilai efisiensi biaya lebih kecil yaitu 0,53% sedangkan cengkeh kering ditinjau dari efisiensi biaya pemasaran maka saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran II karena mempunyai nilai efisiensi biaya lebih kecil yaitu 0,40%. Kata Kunci: Cengkeh, Biaya, Keuntungan, Margin, Efisiensi Pemasaran.