Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry) Dengan Ekstrak Buah Carica (Carica pubescens) Sebagai SPF
Main Author: | Agus Suprijono, Suwarmi |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIFAR - Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
, 2015
|
Online Access: |
http://journal.stifar.ac.id/ojs/index.php/js/article/view/91 |
Daftar Isi:
- Sarang semut (Myrmecodia pendens Merr& Perry) merupakan tanaman yang secara empiric banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat terutama karena kandungan flavanoid yang berfungsi sebagaianti oksidan, demikian juga dengan carica (Carica pubescens) merupakan buah dengan kandungan vitamin C tinggi. Antioksidan mampu menghambat reaksi oksidasi serta menetralkan radikal bebas yang terbentuk akibat paparan sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi ekstrak kering buah carica dan ekstrak kental sarang semut terhadap karakteristik fisik sediaan krim tabir surya dan nilai SPF dengan konsentrasi formula (carica : sarang semut) yaitu FI (20%:0%); FII (0%:20%); FIII (10%:10%); & FIV (0%:0%) serta pengaruh lama penyimpanan terhadap kestabila. Ekstrak kering buah carica diperoleh dengan menggunakan alat Freeze Dryer dan Ekstrak kental umbi sarang semut diperoleh dengan metode remaserasi dengan pelarut etanol 70%. Sediaan krim tabir surya diuji karakteristik fisik (meliputi: uji organoleptis, uji pH daya lekat, uji daya sebar, uji viskositas, uji tipe emulsi, homogenitas). Efektivitas sediaan krim tabir surya dilakukan dengan pengujian SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan komposisi dalam sediaan krim tabir surya dapat mempengaruhi karakteristik fisik dan nilai spf sediaan, serta memberikan hasil yang stabil selama penyimpanan. Nilai SPF tertinggi terdapat pada formula II sebesar 1,448-1,469. Kata Kunci : carica, krim, sarang semut, SPF, tabir surya.