AKTIVITAS GEL EKSTRAK KOLAGEN SISIK IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus argentimaculatus) TERHADAP FASE EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KULIT KELINCI “Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis”

Main Authors: Wardani, Lisa Riana, Palupi, Dwi Hadi Setya, Wijayahadi, Noor
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: STIFAR - Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi , 2017
Online Access: http://journal.stifar.ac.id/ojs/index.php/js/article/view/200
Daftar Isi:
  • SARI Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Kolagen merupakan material dominan yang berguna untuk regenerasi jaringan dan berpotensi untuk mempercepat penyembuhan luka bakar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kolagen sisik ikan kakap merah dalam sediaan gel terhadap karakteristik fisik gel, gambaran makroskopis dan mikroskopis fase epitelisasi pada proses penyembuhan luka bakar derajat II. Penelitian ini menggunakan 9 ekor kelinci jantan galur New Zealand usia 4-6 bulan, punggung kelinci dibagi menjadi 5 area luka yang diinduksi dengan lempeng besi panas berdiameter 20 mm dengan suhu 70oC selama 5 detik. Setiap kelompok diberikan perlakuan gel ekstrak kolagen konsentasi 0,3%, 0,6%, dan 0,9%. kontrol negatif diberikan perlakuan basis gel, sedangkan kelompok kontrol positif diberikan perlakuan gel Neomisin sulfat-Plasenta bovine. Pengamatan secara makroskopis dilakukan setiap hari dan pengamatan secara mikroskopis dilakukan pada hari ke-3, 9 dan 12. Data karakteristik fisik gel dianalisis menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan perbedaan signifikan (P<0,05) antara gel ekstrak kolagen terhadap basis gel. Pengaruh ekstrak kolagen terhadap karakteristik fisik gel yaitu dapat menurunkan pH, viskositas, daya lekat, dan meningkatkan daya sebar. Hasil uji statistik aktivitas gel ekstrak kolagen menunjukkan tidak berbeda signifikan secara makroskopis, namun hasil skoring fase epitelisasi luka bakar kulit kelinci menunjukkan perbedaan signifikan dengan kontrol negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian gel ekstrak kolagen sisik ikan kakap merah dapat mempercepat fase epitelisasi pada proses penyembuhan luka bakar. Kata kunci: luka bakar, fase epitelisasi, kolagen, sisik ikan kakap merah