Pengaruh Good Governance dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Penyelenggara Pemerintahan Desa di Kabupaten Badung

Main Authors: Widasari, Kadek Indah, Dwija Putri, I Gusti Ayu Made Asri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region , 2018
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/36730
https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/36730/22689
Daftar Isi:
  • Undang-Undang No. 6 of 2014 about the village is the embodiment of Nawa Cita third priority which states build Indonesia starting from the edge by strengthening the regions and villages within the framework of the unitary state. The reality is still found many weaknesses of the village government officials in carrying out the mandate of Undang-Undang No.6 of 2014. This research aims to examine the influence of Good Governance and organizational culture to the managerial performance of village government officials in Badung regency. Badung regency has a total of 46 village, sample determination using probability sampling with Slovin technique. Respondents of this research are Village Head, Village Secretary, Finance Chief, Village Consultative Board (BPD) and Community Empowerment Institution (LPM) in each village in Badung Regency with 80 respondents. Data analysis technique in this research use Multiple Linear Regression Analysis. The results of this research indicate that the variables of Good Governance, organizational culture, and competence have a positive effect on the managerial performance of village government officials in Badung Regency. Keywords: Good governance, Organizational Culture, Managerial Performance
  • Pengesahan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa merupakan salah satu perwujudan program presiden yaitu Nawa Cita prioritas ketiga yang menyatakan membangun Indonesia dimulai dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam suatu  kerangka negara kesatuan. Pada kenyataannya penerapannya masih banyak ditemukan kelemahan-kelemahan penyelenggara pemerintahan desa dalam menjalankan amanat dari UU No. 6 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Good Governance, dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial penyelenggara pemerintahan desa di Kabupaten Badung. Kabupaten Badung memiliki jumlah desa sebanyak 46 desa dengan penentuan sampel menggunakan  probability sampling dengan teknik Slovin. Responden penelitian antara lain Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di masing- masing desa di Kabupaten Badung dengan jumlah responden 80 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Good Governance dan Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Manajerial Penyelenggara Pemerintahan Desa di Kabupaten Badung. Kata kunci : Good Governance, budaya organisasi, kinerja manajerial.