MODEL MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI BENTUK DISEMINASI INFORMASI TANAMAN OBAT HERBAL DAN TANAMAN OBAT KELUARGA (Studi Kasus di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung)
Main Authors: | Saepudin, Encang, Rusmana, Agus, Budiono, Agung |
---|---|
Other Authors: | LPPM UNPAD |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/7297 http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/7297/3352 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan pengetahuan mulai dari proses penciptaan,pengumpulan, penyimpanan, sampai dengan pendistribusian pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yangdilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan metode kualitatifdan pendekatan studi kasus serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka hasilkajian menunjukkan bahwa proses Manajemen Pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yang dilakukan olehtim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung belum dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari Prosespengumpulan, penyimpanan, dan pendistribusian pengetahuan belum dilakukan. Proses itu tidak dilakukan karenadikalangan masyarakat budaya lisan lebih kuat bila dibandingkan dengan budaya tulis sehingga beberapa hasilinovasi yang telah tercipta hanya tersipan secara tacit didalam pemikiran setiap orang. Pada prinsipnya, tujuan utamapengelolaan pengetahuan yaitu mendorong keberlanjutan pengetahuan di dalam suatu organisasi atau kelompoksosial tetentu. Diharapkan dengan adanya pengelolaan pengetahuan (knowledge management) pengetahuan seseorangdi suatu lembaga atau kelompok sosial tertentu tidak akan berhenti di orang yang memiliki pengetahuan tersebut,namun melekat di lembaga. Dengan demikian, pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mendorong terjadinyareplikasi di dalam tubuh organisasi, menciptakan inovasi, dan melahirkan generasi baru.