PERILAKU SOSIAL KESEHATAN IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN (Studi di Kawasan Perbatasan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimanatan Barat)
Main Author: | Almutahar, Hasan |
---|---|
Other Authors: | LPPM Unpad |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5764 http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5764/3076 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memfokuskan pada perilaku kesehatan ibu hamil dan melahirkan dengan studi kasusdi Kawasan Perbatasan. Disini dijelaskan proses kehamilan dan melahirkan, dimana perilaku sosial disinyalirmenggunakan tenaga dukun bersalin (dukun kampung) dari masyarakat lokal.Objek penelitian adalah perilakusosial kesehatan ibu hamil dan melahirkan di Kawasan Perbatasan Kecamatan Seluas, dengan metode diskriptif.Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder dari arsip, dokumen, dan instansi terkait.Penelitianini menjelaskan fenomena perilaku sosial kesehatan ibu hamil dan melahirkan. Sesuai dengan sifat dari objekpenelitian, maka pendekatan penelitian ini adalah kualitatif.Hasil penelitian bahwa perilaku sosial ibu hamilmenunjukan kurangnya upaya dari ibu hamil untuk berkonsultasi dengan bidan desa bahkan pihak puskesmas.Hal ini disebabkan oleh minimnya prasana di wilayah setempat, seperti kondisi jalan yang sulit dijangkau untukmencapai puskesmas dan tempat bidan desa di tingkat kecamatan.Mayoritas masyarakat di kawasan pedesaanterutama di kawasan perbatasan masih mempercayai terhadap mitos yang berkembang di masyarakat. Gejalasosial yang telah membudaya yakni dengan mempercayai bidan kampung atau dukun beranak dapat melakukanpersalinan dengan bantuan roh-roh halus. Dalam kepercayaan ini dimulai dengan memberikan sesajian yangdipercaya dapat memberikan keselamatan ibu saat melahirkan, dan terutama bagi anak yang dilahirkan.Masyarakatdikawasan ini memiliki persamaan pola pikir pelayanan kesehatan antara ibu hamil yang menggunakan jasa bidandesa dan tenaga medis yang berasal dari puskesmas. Disisi lain terungkap perilaku sosial ibu hamil dan melahirkanmasih bergantung terhadap bidan kampung (dukun beranak) yang menggunakan pola-pola tradisional masyarakatlokal (bersahaja).