MENCIPTAKAN HARMONI DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN: Rekonstruksi Pemikiran Frederick W. Taylor
Main Author: | Jaja Raharja, Sam’un |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2007
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5568 http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5568/2930 |
Daftar Isi:
- Sebagai salah seorang tokoh aliran manajemen ilmiah gagasan pemikiran FW Taylor sering mendapat kritik karena cenderung mengabaikan faktor-faktor psikologi dan sosial para employee (pekerja). Gagasannya yang menekankan pada “efisiensi” dianggap memperlakukan pekerja layaknya sebagai “mesin”. Akan tetapi kalau ditelaah lebih jauh pemikiran beliau dalam buku yang berjudul “The Principles of Scientific Management,” kritik tersebut terbantahkan. Gagasan-gagasannya justru sangat manusiawi, yaitu menciptakan situasi yang harmonis dalam perusahaan. Dalam penjelasan yang disampaikan dalam suatu “testimoni” dihadapan Masyarakat Ahli Teknik Amerika Serikat (The American Society of Mechanical Engineers), ditegaskan bahwa perhatian utama dari manajemen ilmiah adalah bagaimana menciptakan suatu kondisi yang memaksimumkan kesejahteraan baik bagi employer (pemilik perusahaan) maupun bagi setiap employee (pekerja). Dengan kesejahteraan maksimum kedua elemen inti dalam perusahaan tersebut akan tercipta suatu situasi yang kondusif bagi terwujudnya harmoni dalam organisasi perusahaan, positive sum game, bukan situasi desktruktif-antagonistik antar perusahaan-pekerja atau zero bahkan negative sum game Kata kunci : pekerja, employer, kesejahteraan, manajemen ilmiah