PENGARUH IMPEDANSI PEMBUMIAN MENARA TRANSMISI TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN SURJA PADA TIAP MENARA TRANSMISI
Main Authors: | Dabalok, Renhat Lasidos, Syahrawardi, Syahrawardi; Universitas Sumatera Utara |
---|---|
Other Authors: | Syahrawardi |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Singuda ENSIKOM
, 2013
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/singuda_ensikom/article/view/1104 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/singuda_ensikom/article/view/1104/1010 |
Daftar Isi:
- IrPetir yang menerpa kawat tanah saluran transmisi menimbulkan tegangan lebih surja berupa gelombang berjalan yang merambat dari titik sambaran menuju menara transmisi berikutnya, selanjutnya akan merambat sampai ke pembumian menara tersebut. Adanya perbedaan impedansi surja pembumian menara dengan impedansi surja menara menyebabkan gelombang ini akan dipantulkan kembali ke puncak menara. Kemudian dari puncak menara gelombang tegangan surja dipantulkan lagi ke pembumian menara. Dengan demikian akan terjadi pantulan berulang di pembumian dan puncak menara. Pantulan-pantulan gelombang ini akan membuat tegangan pada isolator menara naik. Dalam tulisan ini akan diteliti bagaimana pengaruh impedansi pembumian terhadap distribusi tegangan surja petir pada tiap menara transmisi. Untuk melihat hal ini diadakan studi kasus pada Menara No. 70 s/d Menara No. 80 milik PT PLN Transmisi 150 kV Titi Kuning – Berastagi. Diperoleh bahwa semakin kecil impedansi pembumian maka tegangan isolator semakin kecil. Kata Kunci: Impedansi pembumian, Tegangan Isolator