ANALISIS LINK BUDGET JARINGAN SERAT OPTIK GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK

Main Authors: Fhatony, Puti Mayangsari; University of Sumatera Utara, Mubarakah, Naemah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Singuda ENSIKOM , 2015
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/singuda_ensikom/article/view/10106
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/singuda_ensikom/article/view/10106/5398
Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan data service memerlukan suatu Jaringan Lokal Akses Fiber yang lebih handal yaitu Fiber to The Home (FTTH) yang menawarkan paket lengkap untuk layanan triple play (data, audio, dan video). Teknologi yang mendukung layanan triple play adalah Gigabit Passive Optical Network (GPON) yang mendukung bit rate yang lebih tinggi dan ketersediaan bandwidth yang besar. Penulisan ini membahas tentang uji kelayakan jaringan serat optik berbasis GPON dengan menghitung besar daya sinyal yang diterima pelanggan (Pr), Signal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER) pada pelanggan di gedung Witel Malang. Pengambilan data dilakukan dari OLT (Optical Line Terminal) yang terletak di STO (Sentral Telepon Otomat) Blimbing yang terhubung kabel feeder sejauh 509 m ke ODC (Optical Distribution Cabinet) yang terletak di depan gedung Witel Malang, yang kemudian diteruskan ke ONU (Optical Network Unit). Dari hasil pengukuran daya sinyal yang diterima pelanggan (Pr) dan BER untuk semua pelanggan dinyatakan layak karena telah memenuhi standar. Dari hasil perhitungan SNR, hanya 4 pelanggan yang memiliki standar kelayakan SNR untuk sistem komunikasi serat optik. Hal ini disebabkan oleh pengaruh jarak sehingga mempengaruhi total loss sepanjang saluran optik ke suatu pelanggan yang akhirnya berpengaruhi terhadap daya sinyal yang diterima oleh pelanggan.