Pendekatan Perancangan Konsep Healing Environment pada Healthcare Architecture (Studi Kasus: HOK)

Main Authors: Selendra, Irvi Syauqi, Khoirunnisa, Luthfia, Adelia, Nadhira Khansa, Ekomadyo, Agus Suharjono, Susanto, Vanessa, Oktafarel, Kevin Mochamad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Surakarta , 2022
Subjects:
HOK
Online Access: https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/12735
https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/12735/pdf
Daftar Isi:
  • Aktivitas dalam lingkup kesehatan tidak terlepas dari bangunan tempat berlangsungnya kegiatan. Terdapat hubungan yang erat antara kondisi pasien dan lingkungan rumah sakit tempat pasien dirawat. Faktor fisik lingkungan rumah sakit yang baik dapat mendukung proses penyembuhan dan pengurangan stres pasien rumah sakit. HOK merupakan biro desain, arsitektur, engineering dan perencanaan global dengan bangunan kesehatan sebagai salah satu bidang keahlian. Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari strategi desain HOK dalam merancang healthcare architecture dengan menganalisis aspek-aspek healing environment yang diterapkan pada healthcare architecture karya HOK dan manfaatnya bila diimplementasikan pada bangunan kesehatan. Data-data yang dikumpulkan bersumber dari artikel ilmiah maupun publikasi yang didapatkan dari internet. Metode analisis dilakukan dengan tiga tahap dengan tahap pertama adalah memilih bangunan-bangunan kesehatan yang dirancang HOK, tahap kedua adalah membuat deskripsi tentang masing-masing kasus perancangan bangunan kesehatan yang dipilih, dan tahap ketiga adalah melakukan penilaian aspek aspek healing environment pada setiap bangunan. Bangunan dengan total nilai aspek terendah adalah Oregon State Hospital, sedangkan total nilai aspek tertinggi adalah Kaiserlautern Military Community Medical Center dan Ng Teng Fong General and Jurong Community Hospitals. Rata-rata nilai bangunan berdasarkan 9 aspek healing environment adalah 3.494, menunjukkan bahwa rata-rata rancangan bangunan sudah mempertimbangkan aspek-aspek healing environment dengan baik. Pada aspek healing environment, aspek dengan nilai terendah adalah aspek barrier-free environment dan nilai tertinggi adalah aspek light. Rata-rata masing-masing nilai aspek healing environment adalah 3.494, menunjukkan bahwa rata-rata dari setiap aspek healing environment sudah terdapat pada rancangan bangunan dengan penilaian yang baik.