UPAYA PENINGKATAN MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 105275 PAYA GELI
Main Author: | HUTAGALUNG, IDAMAULI |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
|
Online Access: |
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school/article/view/1359 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school/article/view/1359/1118 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Improve sebagai upaya meningkatkan aktivitas yang juga akan mempengaruhi kemampuan pemecehan masalah siswa pada bidang studi Matematika. Penerapan model dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas selama dua siklus dengan dua kali pertemuan (KBM) setiap siklusnya. Sehingga data dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Improve, dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 105275 Payageli, semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 siswa. Data aktivitas diperoleh dari pengamatan siswa tiap siklus, data hasil belajar diperoleh dari tes setiap akhir siklus.Hasil penelitian menunjukkan; 1) Hasil belajar siswa pada bidang studi Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Improve pada siklus I mencapai rata-rata 70,2 dengan ketuntasan klasikal 48,39% dan siklus II mencapai 82 dengan ketuntasan klasikal 87,08 %. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai padabidang studi Matematika di kelas V SD Negeri 105275 Payageli; 2)Aktivitas belajar siswa pada bidang studi Matematika dengan menerapkan model Pembelajaran Improve pada siklus I, aktivitas menulis,membaca sebesar 44,7%, berdiskusi dan mengerjakan LKS sebesar 20%, bertanya pada teman sebesar 11%, bertanya pada guru sebesar 13%, yang tidak relevan dengan KBM sebesar 11%. Dan pada siklus II, aktivitas menulis,membaca sebesar 22%, berdiskusi dan mengerjakan LKS sebesar 51%, bertanya pada teman sebesar 12%, bertanya pada guru sebesar 8%, yang tidak relevan dengan KBM sebesar 6%. Data tersebut menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I menjadi lebih aktif pada siklus II. Kata kunci: Model Pembelajaran Improve, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika