KARAKTERISTIK BRIKET CETAK PANAS BERBAHAN KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA
| Main Authors: | Pujasakti, Dwi, Widayat, Widi |
|---|---|
| Other Authors: | Semarang State University |
| Format: | Article info hot press briquetting application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Unnes Journal
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/13717 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/13717/8353 |
Daftar Isi:
- Limbah kayu dan tempurung kelapa memiliki potensi yang cukup besar yang bisa dijadikan bahan baku briket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi briket yang terbuat dari campuran serbuk gergaji dan tempurung kelapa. Bahannya dikeringkan untuk mendapatkan kadar air kurang dari 14%. Baik serbuk gergaji maupun arang diayak untuk mendapatkan partikel berukuran antara mesh 60 dan 80. Arang ditambahkan untuk membuat komposisi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% (wt%). Setiap sampel yang ditimbang 3,5 gram dipadatkan dengan tekanan 300 kg / cm3 pada 120 °C. Penambahan arang mempengaruhi semua karakteristik. Meningkatkan kandungan karbon dan nilai kalor serta menurunkan kadar air dan zat mudah menguap. Penambahan arang menurunkan densitas, stabilitas dan kekuatan briket. Semua sifat, kecuali sifat fisik, tidak terpengaruh secara signifikan. Efek yang paling jelas terlihat pada suhu pembakaran maksimum terutama untuk varian arang 20%. Kandungan karbonnya meningkat 83% dan nilai kalorinya meningkat menjadi hampir 18%. Sementara kadar air dan zat volatil menurun hampir 10% dan 7%.