Pemodelan Sistem Geothermal Berdasarkan Data Geolistrik Kabupaten Masamba Sulawesi Selatan

Main Author: Susanti, Nova
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP UNJA , 2014
Online Access: http://online-journal.unja.ac.id/index.php/sainmatika/article/view/1594
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/sainmatika/article/view/1594/1051
Daftar Isi:
  • Pengukuran tahanan jenis dengan konfigurasi Schlumberger telah dilakukan di daerah panas bumi Pincara dengan cara mapping dan sounding. Secara geologi, hasil pengamatan geologi lapangan batuan didaerah penelitian didominasi oleh batuan granit dan granodiorit (batuan granitik), batuan lava, batuan breksi, batuan sedimen dan satuan batuan aluvium yang menempati bagian selatan daerah penelitian.. Pengukuran mapping pada bentangan arus AB/2 = 250m, 500m, 750m, dan memperlihatkan daerah bertahanan jenis rendah makin meluas dengan bertambahnya kedalaman ke arah tenggara dengan kontras tidak terlalu besar. Sedangkan anomali bertahanan jenis tinggi cenderung melebar kebagian baratlaut. Secara geologi daerah bertahanan jenis rendah ditafsirkan sebagai batuan sedimen cenderung lebih tebal kearah tenggara, sedangkan batuan yang bertahana jenis tinggi ditafsirkan sebagai batuan beku berupa granit yang tersebar dibagian baratlaut. Kondisi ini mencerminkan makin kearah tenggara batuan sedimen makin dalam dan secara tidak langsung mengindikasikan keberadaan reservoir.Pengukuran Sounding menunjukkan lintasan penampang tahanan jenis semu terdapat perbedaan nilai resistivity yang sangat mencolok pada bagian baratlaut dan tenggara, diduga akibat adanya perbedaan lithologi antara batuan resistif (granit) di bagian baratlaut dengan batuan yang kurang resistif di bagian tenggara (batuan rombakan).